INDOPOS.CO.ID – Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi 1982, Zainuddin, yang dikenal dengan sebutan Haji Oding, menanggapi Rano Karno yang mengklaim sebagai putra betawi sehubungan dengan pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Haji Oding menegaskan bahwa dari tiga paslon yang ada tidak satupun ada putra betawi di dalamnya.
“Orang betawi tentunya mempertimbangkan dari segala aspek. Salah satu aspek tersebut adalah mata rantai kesejarahan sejak zaman sundakelapa. Sejarah tentang peradaban Tatar Sunda, Betawi dan Banten,” katanya kepada INDOPOS.CO.ID, Rabu (2/10/2024)
“Aspek inilah yg membuat orang betawi merasa lebih dekat dengan Ridwan Kamil,” imbuhnya.
Menurutnya, ketiga paslon merupakan calon-calon yang baik tetapi aspek sejarah dan peradaban sejak ribuan tahun adalah nilai lebih dari latar belakang Yang dimiliki oleh Ridwan Kamil.
“Kalau ada pengakuan sebagai putera betawi maka saya berani mengatakan bahwa itu tidak benar, Rekam jejak Pilgub DKI sudah jelas hingga kini, belum ada putra asli Betawi yang menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta kecuali Fauzi Bowo atau Bang Foke,” ujarnya.
Bamus Betawi 1982 ingin mengembalikan budaya dan kelembagaan adat betawi di tanah Sunda Kelapa ini dan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk mewujudkannya.
“Konsep ini akan kami distribusikan dan sosialisasikan, sesuai dengan pembicaraan yang telah kami lakukan dengan para tokoh dan rekan-rekan pimpinan ormas sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya,” jelasnya.
Haji Oding mengajak Bamus Betawi 1982 dan relawan bersatu mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024.
Ia meminta Ridwan Kamil menjaga komitmen untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global, pusat ekonomi nasional, kawasan aglomerasi, sekaligus melestarikan budaya lokal.
“Orang Betawi sejalan dengan Pak Ridwan Kamil. Kami mendorong dan berkomitmen untuk memberikan dukungan yang kuat kepada pasangan RK-Suswono,” pungkasnya. (fer)