INDOPOS.CO.ID – Anggota tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Agustina Hermanto tidak menghiraukan upaya Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus menggerakan 91 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta untuk mendukung pasangan calon (paslon) Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024. Paling penting viai misi paslon diterima masyarakat.
“Bagaimana pengalamannya, bagaimana integritasnya, bagaimana dia apa namanya programnya yang ditawarkan visi misinya dan realistis atau tidak,” kata Tina Toon sapaan karibnya di Jakarta, Jumat (4/10/2024).
Menurutnya, setiap warga yang berada di wilayah anggota DPRD dari parpol KIM plus akan menilai paslon yang didukungnya apakah bisa kerja atau mampu mengatasi persoalan Jakarta.
“Jadi, balik lagi selain figur itu juga, kami anggota dewan juga pasti efektivitasnya harus dilihat,” ucap Tina.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memang hanya mendapat 15 kursi di DPRD DKI Jakarta, angka tersebut terpaut jauh dengan anggota DPRD dari partai politik KIM plus. Namun, paslon nomor urut 3 diklaimnya telah mendapat banyak dukungan.
“Kita ber-15 solid dan betul-betul berapi-api untuk memenangkan ini. Banyak sekali yang menghubungi kami itu dari relawan, dari tokoh masyarakat, dari organisasi-organisasi,” ujar mantan penyanyi cilik itu.
Meski dalam survei tingkat elektabilitas paslon nomor urut 3 kalah dengan paslon nomor urut 1, namun sejauh ini secara perlahan mulai ada peningkatan. Survei terbaru angkanya 36,5 persen.
“Jadi balik lagi meskipun kuantitas kita sedikit, tapi yang merapat ke kita sangat banyak dan kita merasakan sekali itu,” imbuhnya.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono akan mengerahkan 91 anggota DPRD DKI Jakarta untuk mendongkrak suara pada Pilgub Jakarta 2024. Mulai awal Oktober hingga hari pencoblosan.
“Kita akan menurunkan seluruh kekuatan anggota legislatif terpilih di Koalisi KIM plus, mulai besok dan seterusnya sampai hari pencoblosan,” ucap Ridwan Kamil terpisah di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta, Senin (30/9/2024). (dan)