INDOPOS.CO.ID – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) H.M. Taufik Zoelkifli mengecam tindakan aparat yang dinilai mengkonfrontir pedagang kaki lima (PKL) dari ormas FBR yang berusaha berjualan di kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara.
“Anggota DPRD tentu akan membela dan mengadvokasi masyarakat kecil (para PKL) yang mendapat perlakuan seperti itu. Terutama dari para APH yang tugasnya justru harusnya melindungi masyarakat kecil,” kata dia kepada INDOPOS.CO.ID pada Jumat (18/10/2024).
Politikus PKS menyatakan Komisi B siap memfasilitasi PKL untuk memastikan mereka mendapatkan kembali hak-haknya dan mencapai kesepakatan adil bagi kedua pihak.
“Kita bicarakan secara terbuka antara Ancol dan PKL atau dengan pihak terkait lainnya, dengan mediasi Komisi B DPRD DKI Jakarta,” ujarnya.
“Pihak Ancol juga silahkan menyampaikan rencana penataan PKL Ancol dengan sejelas-jelasnya di forum itu. Dan juga menjawab pernyataan-pertanyaan dari teman-teman PKL,” imbuhnya.
Sebelumnya, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, mengkritisi program penataan pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Wisata Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, yang dianggap sepihak oleh para PKL yang tergabung dalam organisasi masyarakat Forum Betawi Rempug (FBR).
“Program penataan dilakukan dengan banyak mendengar pelaku UMKM. Jangan ada udang dibalik batu. Apalagi ada modal besar yang ingin masuk,” katanya kepada INDOPOS.CO.ID Rabu (16/10/2024).
Ia juga menyoroti keberadaan Aparat Penegak Hukum (APH) yang tergabung dalam satuan tugas pengamanan di Ancol, yang melakukan konfrontasi terhadap PKL.
Ia pun menenkankan, seharusnya, APH berperan untuk mengawal kepentingan masyarakat kecil.
“Semua aparat mesti membela rakyat,” ujarnya.
Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Ariyadi Ecko Nugroho, membenarkan adanya para aparat dikawasan yang berhadapan langsung dengan para PKL di kawasan wisata ancol.
“Pada dasarnya Ancol selalu berkoordinasi dengan APH Dan keberadaannya juga memang selalu ada di dalam kawasan wisata, area Ancol ini Masih merupakan area kerja mereka,” ucapnya. (fer)