NASIONAL.INDOPOS.CO.ID – Kementerian Kesehatan RI menutup tahun 2021 dengan pencapaian suntikan 280 juta dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakat sasaran sebagai upaya untuk mengendalikan pandemi di Tanah Air.
“Apresiasi terbesar untuk teman-teman di lapangan. Dengan kekuatan modal sosial, kita bisa mencapai 280 juta dosis vaksinasi di akhir tahun 2021,” tutur Juru Bicara Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi melalui pernyataan tercatat yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Nadia mengatakan 280 juta dosis suntikan itu berhasil dicapai per Jumat (31/12) jam 19.30 WIB.
Cakupan 280 juta dosis merupakan gabungan antara dosis 1, dosis 2, dan dosis 3 dengan total sasaran 208,2 juta jiwa. Secara rinci dosis 1 mencapai 165, 2 juta dosis, dosis 2 mencapai 113,8 juta dosis, dan dosis 3 mencapai 1,3 juta dosis.
280 juta dosis yang dicapai lebih tinggi dari estimasi yang dihitung yakni sebesar 277 juta dosis. Pada malam tahun baru di beberapa daerah masih melakukan pelayanan vaksinasi dan input data, tutur Nadia.
Kemenkes telah menargetkan vaksinasi lengkap untuk 208,2 juta warga akan dicapai di pertengahan tahun 2022.
Vaksinasi dosis lengkap menjadi syarat perjalanan dari dan ke Indonesia. Indonesia termasuk negara dengan kategori Level 1 yang merupakan kategori rendah. Pelaku perjalanan yang ingin bertamu ke Indonesia dianjurkan tetap harus sudah divaksinasi dosis lengkap sebelum bepergian.
Namun, pada saat ini pemerintah mengimbau untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mencegah penularan virus Covid-19 varian Omiron. Alasannya, kasus varian Omicron yang ada di Indonesia banyak terjadi akibat perjalanan dari luar negeri.
Capaian vaksinasi tersebut dicapai berkat usaha optimal dan gotong royong dengan semua pihak terutama TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu.
Kemenkes terus berusaha meningkatkan percepatan vaksinasi. Tidak hanya membuka vaksinasi massal, Kemenkes juga telah mengeluarkan surat edaran yang memerintahkan seluruh pos pelayanan vaksinasi, Unit Pelaksana Teknis di bawah Kemenkes, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), RS Vertikal, Poltekkes, di seluruh Indonesia untuk melakukan vaksinasi kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada KTP.
Nadia menambahkan capaian vaksinasi tidak lepas dari modal sosial masyarakat Indonesia yang tinggi dengan saling bantu-membantu ikut serta dalam menyelenggarakan kegiatan vaksinasi.
Pemerintah juga terus mengupayakan ketersediaan vaksin baik melalui skema multilateral maupun bilateral demi memenuhi persediaan yang ada saat ini dan menjaga laju vaksinasi sesuai dengan persediaan vaksin yang ada.
“Seluruh masyarakat Indonesia diminta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena dengan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat akan semakin banyak dan semakin cepat masyarakat terlindungi dari Covid-19,” ucapnya. (mg4)