INDOPOS.CO.ID-Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil 14 saksi terkait kasus dugaan korupsi pengurusan Dana Insentif Daerah (DID) Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.
“Hari ini (4/2/2022) pemeriksaan saksi-saksi dalam kegiatan penyidikan perkara tindak pidana korupsi (TPK) dugaan korupsi pengurusan Dana Insentif Daerah/DID Kabupaten Tabanan, Bali,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri, Jumat (4/2/2022).
Ali mengungkapkan, pemeriksaan saksi akan dilakukan Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bali, Jalan Tantular No.3054, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
Ali menyebutkan saksi-saksi yang diperiksa antara lain I Made Yudiana (mantan Kadis Pekerjaan Umum); I Made Meliani (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tabanan tahun 2017-2019); I Made Puniarta (Direktur PT. Dayu); I Made Sujana Erawan (mantan Pelaksana Harian Sekda Pemkab Karangasem); Ni Made Wasasih (Kasubid Kasda Pemkab Tabanan); I Ketut Suwita (ajudan bupati); Ida Bagus Wiratmaja (Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Tabanan); I Made Sukada (Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tabanan tahun 2016-2017); I Made Sumerta Yasa (Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Tabanan tahun 2017); I Putu Eka Putra Cahyadi (Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tabanan tahun 2016 / Anggota Banggar DPRD Kabupaten Tabanan tahun 2014); Dewa Ayu Budiarti (Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip); Ni Made Maharini ( Direktris CV Panugrah); I Nyoman Ely Krisnawati (Direktris CV Kerang Mutiara Utama); dan I Nyan Yupi Astika (Direktur CV Nitra Sakti).
Ali menjelaskan, saat ini tim penyidik masih terus mengumpulkan dan melengkapi bukti-bukti. “Kami pastikan setelah penyidikan cukup, kami akan sampaikan kontruksi utuh perkara dan pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka,” ujarnya. (dam)