Rabu, 25 Mei 2022
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

Magazine Paten kesatu 2022

  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Nasional

BIN Dukung Percepatan Program Vaksinasi Nasional

by wib
Senin, 7 Februari 2022 - 17:33
in Nasional
Presiden RI

Caption : Presiden RI Joko Widodo

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Dua tahun berlalu, alih-alih pandemi berakhir, yang terjadi justru harus bertarung kembali dengan virus Covid-19 varian baru bernama Omicron. Perjuangan panjang dan melelahkan dialami oleh seluruh bangsa. Namun, segenap elemen masyarakat tetap berkomitmen bergandeng tangan untuk mengatasinya, termasuk memanfaatkan teknologi dalam membantu percepatan program vaksinasi.

Peran teknologi ini menjadi sangat besar ketika Indonesia hadapi tantangan besar melawan pagebluk. Pengembangan vaksin yang umumnya membutuhkan waktu sekitar sepuluh tahun, dengan pemanfaatan teknologi canggih, vaksin bisa dikembangkan hanya dalam dua tahun. Tidak heran, jika Indonesia saat ini tercatat sebagai negara dengan pencapaian target vaksinasi melebihi 318 juta suntikan.

BacaJuga

Sejumlah Upaya Kemenkes Waspadai Penyebaran Cacar Monyet

Program Sarpras Krusial, Dongkrak Produktivitas Petani Sawit

“Indonesia pernah mengalami kondisi sangat mengerikan di satu titik. Kami harus memonitor seluruh dinamika perkembangan ini di dalam negeri,” ujar Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri Badan Intelijen Negara (BIN), Mayjen TNI Edmil Nurjamil.

Dalam diskusi daring bertajuk ‘Percepatan Vaksinasi dan Peran Teknologi’ yang berlangsung pada Kamis, (3/2/2022), Edmil memaparkan, “Atas perintah Presiden, BIN mengambil porsi untuk terlibat langsung menangani Covid-19.”

Pertama, melakukan percepatan vaksinasi untuk menuju kekebalan komunal bekerja sama dengan TNI/Polri, institusi pemerintah di 34 provinsi.

Strategi yang dilakukan oleh BIN sesuai arahan Kepala BIN Budi Gunawan adalah mendatangi langsung atau door to door ke setiap rumah warga. Hal ini dilakukan BIN untuk menyasar masyarakat atau daerah yang belum tersentuh oleh sentra vaksinasi, termasuk anak-anak sekolah. Juga, melakukan vaksinasi di daerah permukiman kumuh, hingga ke daerah-daerah terpencil, terluar, dan sulit dijangkau.

“BIN menjalankan kebijakan bahwa hingga Desember 2022 diharapkan target 25 juta vaksinasi untuk semua golongan bisa tercapai. Bahkan, jika memadai insya Allah bisa di atas 25 juta,” ungkap Edmil.

Dalam kondisi sangat mendesak (extra ordinary), Indonesia membutuhkan kesiapan organisasi semacam BIN yang punya kecepatan tinggi dalam mencapai daerah terpencil, selain TNI/Polri. Hal tersebut diutarakan oleh Marcelino Pandin, Wakil Ketua Umum AAKI (Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia).

“Selain kesiapan organisasi, BIN juga memiliki disposisi (sikap) yang sama terhadap vaksinasi mulai dari pimpinan puncak hingga ke daerah bahwa vaksin itu baik. Juga, memiliki sumber daya yang mampu memobilisasi, birokrasi yang pendek dan efisien sehingga mampu menggelar operasi vaksinasi dengan cepat. Terakhir, memiliki jaringan komunikasi yang luas dan mengakar ke tokoh-tokoh nasional dan lokal sehingga bisa menembus sekat-sekat sosial masyarakat dan mengatasi resistensi,” ucap Marcelino.

Inovasi teknologi juga menjadi perhatian BIN dalam mendukung percepatan program vaksinasi ini.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BIN, Armi Susandi, “BIN dalam waktu singkat bisa mengembangkan sistem informasi PREMISE (Prediksi Pandemik Virus Covid-19) bekerja sama dengan ITB. Ini satu-satunya di Indonesia sistem informasi yang lengkap sekali, bagaimana prediksi Covid-19 secara digital, yang bisa menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.”
Lalu, BIN membuat aplikasi untuk pengelolaan vaksin, yakni bernama CORVIS (Covid-19 Response and Prevention System).

“Dengan teknologi ini (CORVIS), kita tahu persis kapan vaksin akan kadaluarsa, vaksin apakah berkurang, mana prioritas vaksin untuk lansia dan anak-anak, sehingga petugas BIN jika akan melaksanakan vaksinasi akan lebih efektif berdasarkan data-data yang dimiliki,” ucap Armi.

BIN juga memiliki laboratorium intelijen berskala besar satu-satunya di Indonesia dan menjadi gudangnya para ilmuwan. “Kata kuncinya, kita harus punya kemampuan, menguasai teknologi. Jika menggunakan bantuan luar negeri harus dengan syarat ada transfer knowledge agar tidak ketergantungan,” ujar Armi.

Guru Besar Universitas Trisakti sekaligus Tenaga Profesional Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Dadan Umar Daihani menekankan bahwa teknologi bukan sekedar perangkat dan peralatan, melainkan seluruh upaya manusia dalam mencari cara untuk menyelesaikan suatu masalah.

“Research is research, tetapi saat implementasi perlu integrator yang menghubungkan dunia penelitian dan dunia implementasi, disinilah nampaknya BIN telah berperan dengan baik,” kata Dadan.

Jika semua program, termasuk pengembangan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi diintegrasikan dengan baik seperti yang dilakukan BIN, tambah Dadan, maka kebijakan akan dapat diimplementasikan dengan baik dan tepat.

Meski bernilai besar dan mahal, namun investasi teknologi tidak akan pemah sia-sia. Seperti kata Dadan, ancaman ke depan akan lebih besar, termasuk ancaman biologi (virus). “Jika kita menguasai teknologi, punya sumber daya manusia, koordinasi yang baik, maka tidak akan tergantung pihak-pihak (negara) lain. Kita yang akan menggerakkan teknologi, jangan digilas teknologi,” ujarnya. (Ibs)

Tags: BINCovid-19Vaksinasi Nasional
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

eks jubir
Headline

Mengenal Achmad Yurianto, Terawan Punya Kenangan Tersendiri

Sabtu, 21 Mei 2022 - 23:15
yurianto
Headline

Achmad Yurianto, Eks Jubir Covid-19 Meninggal Dunia di Malang

Sabtu, 21 Mei 2022 - 21:37
Ilustrasi Covid-19
Nasional

PB IDI: Tidak Perlu Mendramatisir Pelonggaran Aturan Masker

Kamis, 19 Mei 2022 - 14:35
Wiku Adisasmito
Headline

Asyik, Mulai Hari Ini Pelaku Perjalanan Dalam dan Luar Negeri Tak Wajib Tes PCR

Rabu, 18 Mei 2022 - 08:48
vaksin
Nasional

Dosis Vaksin Covid-19 Lengkap Tembus 166.273.179 pada 16 Mei 2022

Selasa, 17 Mei 2022 - 00:20
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Nasional

Pengakuan Sertifikat Vaksin Covid-19, Perjalanan Internasional Kian Aman

Senin, 16 Mei 2022 - 10:15
Load More

Populer hari ini

bubble

Super Bubble Sedang Meletus, Krisis Moneter Super di Depan Mata

Senin, 23 Mei 2022 - 17:45
Sukses Jalankan Transformasi, BRI Dinobatkan Jadi Best of The Best BUMN

Pengangkatan Pj Sekda Banten Rawan Digugat

Senin, 23 Mei 2022 - 13:41
lantik

Lantik Pj Sekda, Pj Gubernur Banten Dianggap Salah Fatal

Senin, 23 Mei 2022 - 21:25
sekda

Jika Angkat Pj Sekda, Jabatan Pj Gubernur Al Muktabar Terancam Copot

Senin, 23 Mei 2022 - 15:59
Presiden RI

BIN Dukung Percepatan Program Vaksinasi Nasional

Senin, 7 Februari 2022 - 17:33

E-Paper

Koran Indoposco 23 Mei 2022 - INDOPOSCO CETAK 230522 - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco 23 Mei 2022

by aro
Senin, 23 Mei 2022 - 05:16
Koran Indoposco 21 Mei 2022 - INDOPOSCO CETAK 210522 - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco 21 Mei 2022

by aro
Sabtu, 21 Mei 2022 - 05:00
Koran Indoposco 18 Mei 2022 - INDOPOSCO CETAK 180522 - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco 18 Mei 2022

by aro
Rabu, 18 Mei 2022 - 05:00
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist