Sinergi KemenKopUKM dan KSP Koppas Kranggan, Bekasi Gelar Vaksinasi Lanjutan (Booster) Bagi Anggota Koperasi dan Masyarakat

Vaksinasi

Caption : Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi, mewakili Menteri Koperasi dan UKM, yang didampingi Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional pada acara vaksinasi di Aula Koppas Kranggan, Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/2).

INDOPOS.CO.ID – Pemerintah terus mengakselerasi vaksinasi untuk tercapainya herd immunity serta menekan laju penyebaran Covid-19 dan angka kematian. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan (booster) juga mulai dilakukan sejak 12 Januari 2022 dan diberikan secara gratis kepada masyarakat.

Oleh karena itu, Kementerian Koperasi dan UKM, Pemerintah Kota Bekasi, bersama KSP Koppas Kranggan menggelar vaksinasi booster bagi seluruh anggota koperasi dan masyarakat sekitar yang jumlahnya lebih 400 orang.

“Pelaksanaan vaksinasi di KSP Koppas Kranggan hari ini merupakan upaya mendorong kelancaran dan pemerataan vaksinasi Covid-19,” kata Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi, mewakili Menteri Koperasi dan UKM, yang didampingi Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional pada acara vaksinasi di Aula Koppas Kranggan, Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/2).

Zabadi berharap kegiatan vaksinasi yang dimotori koperasi dan Pemerintah Daerah setempat seperti ini, dapat direplikasi daerah lain. “Mengingat koperasi sebagai badan usaha yang berazaskan kekeluargaan dapat mengkonsolidasi anggota dan masyarakat sekitar,” tandas Zabadi.

Sehingga, lanjut Zabadi, mampu mendukung Pemerintah Daerah dalam percepatan vaksinasi untuk penguatan imunitas, serta menekan penyebaran Covid-19 utamanya varian baru Omicron yang dikonfirmasi banyak ahli memiliki kecepatan penularan yang sangat tinggi.

Menurut Zabadi, koperasi dan UMKM merupakan kelompok strategis untuk mendapat perlindungan kesehatan karena jumlahnya sangat besar dan peran pentingnya sebagai penopang ekonomi Nasional.

Dimana 99,9% dari total unit usaha di Indonesia adalah UMKM. Data KemenKopUKM tahun 2020 menunjukkan bahwa 65,4 juta UMKM menyerap 119 juta tenaga kerja dan 61% PDB nasional. Sedangkan jumlah koperasi sebesar 127.124 unit dengan jumlah anggota sebesar 25,09 juta orang.

“Namun, vaksinasi hanyalah salah satu strategi pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Upaya ini harus diiringi dengan kedisiplinan masyarakat,” tegas Zabadi

Zabadi pun menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan pribadi, keluarga, dan masyarakat, dengan selalu mematuhi protokol kesehatan dalam beraktifitas.
Yakni, menjaga kesehatan, disiplinkan diri dalam protokol kesehatan, serta saling menjaga dan membantu guna melalui tantangan pandemi Covid-19 ini.

“Semoga upaya perluasan vaksinasi ini dapat mendorong kesehatan bersama dan kemudian berkontribusi pada penguatan pemulihan ekonomi Indonesia,” imbuh Zabadi.

Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bekasi Tri Adhianto mengatakan bahwa meski terjadi peningkatan jumlah terpapar Covid-19 di wilayah Bekasi, namun masyarakat jangan panik. Ptl. Walikota minta kepada KSP Koppas Kranggan untuk melanjutkan kegiatan vaksinasi booster de gan jangkauan lebih besar di atas 1000 orang.
“Vaksinasi salah satu ikhtiar kita. Tetap jaga protokol kesehatan,” ucap Tri.

Bahkan, kata Tri, kegiatan ekonomi masyarakat di Bekasi tetap berjalan seperti biasa dengan disiplin menerapkan Prokes. “Kita akan terus perkuat digital marketing bagi pelaku UMKM saat pandemi seperti sekarang ini,” pungkas Plt Walikota Bekasi.

Sementara Ketua Umum Koppas Kranggan, Anim Imamuddin menegaskan bahwa pihaknya siap membantu dan mendukung pemerintah, terkait menjaga kesehatan masyarakat dari wabah pandemi Covid-19. “Koperasi memiliki fungsi sosial yang melekat dalam diri kami,” tukas Anim.(wib/pr)

Exit mobile version