BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 7 Meter di Perairan Ini

Cuaca Ekstrem

Pemetaan wilayah terdampak cuaca ekstrem. Foto: BMKG

INDOPOS.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia. Potensi gelombang tinggi tersebut terjadi pada tujuh hari ke depan.

“Potensi gelombang tinggi dipicu oleh pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 93S yang terbentuk di sekitar Samudra Hindia sebelah barat daya Banten atau tepatnya di 13.8°LS 105.5°BT,” kata BMKG di laman resminya, Selasa (8/2/2022).

Menurut BMKG, area perairan dengan tinggi gelombang 2,5 – 4.0 meter (gelombang tinggi) terdapat di wilayah Perairan Kepulauan Anambas – Kepulauan Natuna, Perairan barat Kep. Mentawai, Perairan Enggano – Bengkulu. Lalu Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai – Bengkulu, Perairan selatan Jawa Timur, Perairan selatan Bali – NTB dan Samudra Hindia selatan Jawa Timur- NTT.

“Gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di Perairan selatan P. Sumba, Perairan Kupang – P. Rotte Laut Sawu, Laut Sulawesi, Perairan Bitung – Kep. Sitaro, Perairan Kepulauan Sangihe – TalaudLaut Maluku bagian utara, Perairan Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat, Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua,” kata BMKG.

Sementara area perairan dengan tinggi gelombang 4.0 – 7.0 meter (Very Rough Sea/gelombang sangat tinggi) terdapat di wilayah perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, perairan Selatan Banten hingga Jawa Tengah dan Samudra Hindia Barat Lampung hingga Selatan Jawa Barat.

“Masyarakat diimbau waspada potensi gelombang tinggi dan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dampak dari siklon tropis,” kata BMKG.(nas)

Exit mobile version