INDOPOS.CO.ID – Penyelesaian kasus warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo bukan langkah mundur. Pernyataan tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara daring, Kamis (10/2/2022).
Menurut Ganjar, pihaknya saat ini terus melakukan dialog bersama warga Desa Wadas. Dengan melibatkan Komnas HAM.
“Aksi kemarin itu pengukuran lahan warga yang mendukung program pemerintah,” katanya.
“Kami juga tidak memaksakan kepada warga yang lainnya,” imbuhnya.
Terkait undangan kepada warga bertempat di hotel di Semarang, dikatakan Ganjar, undangan untuk mempertemukan pemerintah dengan warga dilakukan oleh Komnas HAM.
“Kalau kami kemudian yang mengundang, nanti tidak fair (tidak adil). Nanti kami dinilai berat sebelah, tidak cocok dan sebagiannya,” katanya.
Sebelumnya, viral di media sosial video aksi penangkapan sejumlah warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Mereka menolak lahannya diserahkan ke pemerintah untuk dilakukan penambangan batu andesit.
Rencananya batu andesit tersebut akan digunakan untuk pembangunan waduk Bener di Purworejo. Sebelum aksi tersebut, desa Wadas dikepung sejumlah aparat dari TNI dan Polri.
Bahkan dari aksi tersebut kemudian muncul tagar #savewadas di dunia maya. (nas)
