LPDB-KUMKM Gelar Vaksinasi Booster Guna Lebih Optimalkan Pelayanan Penyaluran Dana Bergulir

LPDB-KUMKM

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo

INDOPOS.CO.ID – Untuk lebih mengoptimalkan penyaluran dana bergulir bagi koperasi di seluruh Indonesia, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menggelar vaksinasi tahap lanjutan atau booster bagi seluruh pegawai, keluarga besar pegawai, termasuk dari Kementerian Koperasi dan UKM, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan rekan-rekan media di Jakarta.

“Sesuai anjuran pemerintah bahwa penyaluran dana bergulir harus tetap optimal, meski di tengah meningkatnya pandemi Covid-19. Jadi, pelaksanaan vaksinasi lanjutan atau booster ini untuk lebih mengoptimalkan langkah dalam penyaluran dana bergulir di banyak daerah di Indonesia,” ungkap Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo, di sela-sela pelaksanaan vaksinasi booster di kantor LPDB-KUMKM Jakarta, Senin (14/2).

Artinya, lanjut Supomo, kondisi pandemi bukan menjadi alasan untuk mengendurkan layanan penyaluran dana bergulir. “Justru sebaliknya, harus terus digenjot,” tegas Supomo seraya menyebutkan bahwa pelaksanaan vaksinasi kali ini disiapkan untuk sekitar 600 orang.

Untuk pelaksanaan vaksinasi kali ini, LPDB-KUMKM kembali bekerja sama dengan Puskesmas Pancoran, Jakarta Selatan. Tenaga Kesehatan (Nakes) yang disiapkan sebanyak 27 orang. Rinciannya, 20 orang Nakes dari Puskesmas Pancoran, dan 7 lainnya merupakan Nakes dari LPDB-KUMKM.

Supomo menambahkan, dengan banyaknya karyawan LPDB-KUMKM yang berada di lapangan, maka vaksinasi booster merupakan suatu keharusan. “Kita harus menjaga kesehatan kami sendiri, termasuk masyarakat lainnya pada umumnya,” imbuh Supomo.

Saat ini, LPDB-KUMKM menerapkan jumlah karyawan yang ada di kantor sekitar 25%, sesuai anjuran pemerintah. “Namun, karyawan kami lebih banyak berada di lapangan, di daerah, dalam pelayanan penyaluran dana bergulir,” tukas Supomo.

Meski sudah divaksin, Supomo tetap menekankan pentingnya menjaga Protokol Kesehatan. “Saya terus mengimbau bagi seluruh karyawan dan stakeholder untuk tetap disiplin dan mematuhi Protokol Kesehatan. Jangan pernah lalai,” pungkas Supomo. (gin)

Exit mobile version