Bea Cukai Adakan Klinik Ekspor di Berbagai Daerah

Bimtek Ekspor

-

INDOPOSCO.ID – Fokus dalam program pemulihan ekonomi nasional, Bea Cukai dorong pelaku usaha dalam negeri untuk dapat mengembangkan potensinya agar dapat melaksanakan ekspor. Program klinik ekspor dan asistensi ekspor telah dijalankan oleh kantor-kantor pelayanan Bea Cukai di berbagai daerah untuk membantu pelaku usaha, terutama UMKM, dalam mencari peluang ekspor.

Pelaksanaan program klinik ekspor kali ini diadakan oleh Bea Cukai Tanjung Emas Bersama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah. “Kegiatan asistensi dilakukan untuk membahas regulasi ekspor dan customs clearance untuk UMKM Jawa Tengah di bawah bimbingan Pemprov Jawa Tengah,” ungkap Hatta Wardhana, Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai.

Bea Cukai Tanjung Emas juga bekerja sama dengan Pemprov Semarang dalam mengembangkan kelas kepabeanan untuk UMKM Jawa Tengah. Kementerian Keluangan melalui Bea Cukai terus memberikan asistensi eskpor bagi para pelaku usaha dalam negeri, agar potensi eskpor dari berbagai daerah di Indonesia meningkat, sehingga pelaku usaha ekspor dapat memiliki kesempatan untuk mengembangkan usahanya hingga pasar internasional.

Yuta Endang Pujiastuti pemilik CV Yuta yang memproduksi kue semprong menyampaikan apresiasinya pada Bea Cukai Tanjung Emas dan merasa sangat terbantu dengan adanya program ini, dan berharap dapat segera menjual produknya ke pasar mancanegara. Produk lainnya hasil dari komunitas ini yakni kain lurik, kue semprong, kerajinan, snack rumahan, bubuk telur asin, keripik pisang, palm sugar, kopi robusta, produk pakan ternak, kripik labu kuning dan berbagai produk olahan UMKM lainnya.

Sementara itu di Yogyakarta, Bea Cukai melaksanakan audiensi langsung ke perusahaan Gamafood perusahaan yang beroperasi di bawah naungan PT Swayasa Prakarsa. Bea Cukai Yogyakarta melakukan identifikasi dan analisis ekspor pada produk milik Gamafood untuk diberikan asistensi lebih lanjut. Dari hasil audiensi tersebut perwakilan Gamafood merencanakan kunjungan berikutnya bersama CEO perusahaan, dan tentunya Bea Cukai Yogyakarta mendukung penuh Gamafood agar dapat melakukan ekspor perdananya pada Tahun 2022 ini.

Tidak ketinggalan di Jawa Timur, Bea Cukai Malang bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang menyelenggarakan Kegiatan Pembinaan Pengendalian Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan atau Klinik Ekspor yang ditujukan kepada pengusaha UMKM berorientasi Ekspor di wilayah Kota Malang.

Hatta menambahkan bahwa pada dasarnya ekspor itu mudah dan Bea Cukai siap membantu dalam bidang prosedur terutama untuk UMKM. Dalam menjalankan fungsi trade facilitator dan industrian assistance di masa Pemulihan Ekonomi Nasional ini, sudah menjadi tugas Bea Cukai untuk mendukung melalui berbagai program, “melalui Klinik Ekspor dan kegiatan sejenis diharapkan dapat memberikan pemahaman ke masyarakat bahwa ekspor itu mudah, dan Bea Cukai siap untuk mendukung UMKM yang akan melakukan ekspor,” pungkas Hatta. (Ipos)

Exit mobile version