Kurangi Beban TPA, Memilah Sampah Bisa Dilakukan dari Kampus

Aksi Memungut Sampat

:Ilustrasi memungut sampah

INDOPOS.CO.ID – Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik Kalbis Hastanti Retno Krisna Sari mengatakan, saat ini Kalbis Institute tengah mempersiapkan program Waste Management dan Water Redemption. Pelaksanaan program tersebut, seluruh sivitas Kalbiser dari mahasiswa, dosen, dan karyawan bertanggung jawab dalam pemilahan limbah padat berdasarkan jenisnya.

“Pemilahan limbah dilakukan agar limbah dapat diolah berdasarkan jenisnya,” ungkap Hastanti Retno Krisna Sari dalam keterangan, Sabtu (26/2/2022).

Ia menuturkan, tujuan pemilahan sampah membuat lingkungan lebih terorganisir dan mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Selain itu, seluruh sivitas Kalbiser juga bertanggung jawab untuk melakukan konsumsi secukupnya dan kemudian berakhir pada berkurangnya sampah yang dihasilkan. “Dengan melakukan hal tersebut, Kalbis Institute mengimplementasikan tujuan konsumsi dan produksi berkelanjutan,” katanya.

Terkait program Water Redemption, masih ujar Hastanti, Kalbis Institute akan melakukan instalasi lubang biopori. Ini dilakukan untuk mengembalikan air ke tanah dan mengurangi genangan air hujan.

“Kegiatan instalasi biopori ini akan melibatkan mahasiswa. Agar mereka peduli terhadap ketersediaan air tanah,” ungkapnya.

“Program Water Redemption ini sejalan dengan tujuan air bersih dan sanitasi layak,” imbuhnya.

Selanjutnya, menurut dia, program Waste Management dan Water Redemption sama-sama membuka kerja sama dengan institusi lain. Terutama dalam segi pengadaan dana, jasa, fasilitas, maupun bertukar ilmu pengetahuan.

“Kami berharap seluruh Kalbiser juga dapat berkontribusi, dengan berperan aktif dalam program yang sudah dibuat, ataupun memberikan ide-ide baru yang dapat diimplementasikan kedepannya,” ujarnya.(nas)

Exit mobile version