Selasa, 24 Mei 2022
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

Magazine Paten kesatu 2022

  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Spread Effect IKN bagi Intelligent City Tanah Air

by wib
Selasa, 1 Maret 2022 - 11:55
in Nasional
Prof. Budi Gunawan

Kepala BIN, Jend (P) Prof. Budi Gunawan, SH, M.Si

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Dalam sejarah, Indonesia memang telah beberapa kali melakukan perpindahan ibu kota semasa awal kemerdekaan. Daerah yang sempat dijadikan ibu kota pada masa itu adalah Yogyakarta, Bukittinggi (Sumatera Barat), dan terakhir Jakarta.

Motif perpindahan ini lebih didorong oleh situasi politik dan keamanan pada waktu itu. Perpindahan Ibu Kota juga telah diwacanakan pada pemerintahan Soekarno dan Soeharto. Presiden Soekarno merencanakan perpindahan Ibu Kota ke Palangkaraya-Kalimantan Tengah, sementara Presiden Soeharto menginginkan di Jonggol-Jawa Barat.

BacaJuga

Kementerian PUPR Alokasikan Rp2,6 Miliar Bangun Rusun Ponpes Al Hidayah Temanggung

Projo: Jokowi Paham Betul Apa yang Ada di Projo dan Internal Partai

Kini, setelah lebih dari 60 tahun ibu kota di DKI Jakarta mengharuskan kita untuk melakukan perpindahan kembali. Jika dulu dilakukan dengan motif politik, namun kali ini dilakukan dengan banyak pertimbangan dengan harapan terjadi peningkatan perkembangan masyarakat secara keseluruhan, baik pada bidang politik, sosial, sumber daya manusia, serta ekonomi.

Dengan berbagai pertimbangan yang matang, Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur) dipilih sebagai Ibu Kota baru menggantikan DKI Jakarta pada tahun 2024. Kepastian perpindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kutai Kartanegara tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Selanjutnya, pengaturan IKN mengacu pada UU tersebut, termasuk menegaskan status IKN serta mengatur tentang pemimpin IKN.

Setidaknya terdapat dua pertimbangan utama mengapa Kutai kartanegara dipilih sebagai Ibu Kota baru, yaitu alasan geografis dan pemerataan pembangunan.

Menurut Kepala BIN, Jend (P) Prof. Budi Gunawan, SH, M.Si, secara geografis Kalimantan Timur berada di tengah Indonesia bagian barat dan timur dan berada di jalur khatulistiwa. Di samping itu, Kalimantan Timur juga memiliki wilayah yang luas untuk dikembangkan menjadi Ibu Kota modern dan profesional. Kalimantan Timur juga tidak berada di lempengan gempa sehingga jarang terjadi bencana.

“Posisi Kalimantan Timur juga diharapkan memperkuat kedudukan Indonesia sebagai negara maritim. Dengan begitu dapat mendukung perkembangan ekonomi berkualitas dan berkelanjutan” ujarnya.

Alasan lainnya adalah, seperti yang dikemukakan oleh Presiden RI Joko Widodo bahwa penduduk Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa. Pulau Jawa ditempati oleh 56 persen penduduk Indonesia, atau sebanyak 156 juta penduduk mendiami wilayah Pulau Jawa. Kondisi ini selain manjadi beban bagi Pulau Jawa khususnya DKI Jakarta dan Jabodetabek, juga pembangunan dan roda perekonomian akan terkonsentrasi di Pulau Jawa. Akibatnya penduduk di luar Pulau Jawa akan lambat tersentuh pembangunan.

“Hal ini akan memperparah tingkat kesenjangan pembangunan antar penduduk dan antar wilayah” ujar Jokowi.

Dengan demikian, IKN merupakan upaya membangun di Kalimantan agar berdampak peningkatan kesejahteraan Kalimantan adalah persepsi yang keliru. Karena sejatinya adalah IKN membangun Kalimantan agar terjadi kesimbangan spasial geopolitik Indonesia.

Intelligent City
IKN memiliki visi ‘Smart, Green, Beautiful, dan Sustainable’. Visi tersebut diterjemahkan melalui pengembangan kota yang berdampingan dengan alam melalui konsep forest city serta smart and intelligent city. Melalui visinya diharapkan IKN dapat menjadi kota yang mengedepankan inklusi sosial dan modern, dengan tetap memperhatikan kelestarian dan keberlanjutan lingkungan.

Kepala Badan Intelijen Negara, Budi Gunawan, menjelaskan bahwa gagasan Intelligent City telah diterapkan di berbagai negara dan kota maju di dunia dan telah berhasil meningkatkan kualitas hidup masyarakat dunia yang hidup di berbagai kota dari seluruh penjuru dunia. Kunci keberhasilan Intelligent City adalah kemampuan mengembangkan dan menerapkan teknologi yang notabene sebagai pondasinya.

Lebih jauh, Intelligent city merupakan konsep smart city yang ditambahkan dengan upaya untuk mengubah/mentransformasi komunitas untuk menjadi lebih baik, lebih kreatif, dan terlibat dalam proyek-proyek pengembangan komunitas pintar yang dapat mendorong terciptanya suasana kota yang saling terkoneksi melalui dukungan teknologi.

Budi Gunawan menjelaskan jika IKN ini mampu melaksanakan dan mewujudkan visinya sebagai daerah intelligent City maka akan menjadi role model bagi daerah lain di seluruh tanah air. “Penerapan intelligent City di daerah-daerah di Indonesia ini menjadi penting dilakukan dalam upaya menigkatkan kualitas sumber daya manusia dengan tetap mempertahankan kelestarian lingkungan,” katamya.

Kata BG sapaan Budi Gunawan, meskipun Indonesia mengenal dan berusaha untuk mengimplementasikan intelligent City beberapa tahun terakhir dan tergolong baru, namun banyak daerah yang telah mengusung kota atau daerah intelligent City, meskipun belum sepenuhnya berhasil.

Menurut Budi Gunawan penerapan konsep intelligent City juga sekaligus upaya untuk mensejajarkan dengan Ibu Kota Negara lain yang telah mengusung kosep serupa. Seperti Putrajanya-Malaysia yang telah mengusung intelligent City, Kota otonom Sejong-Korea Selatan dengan Eco-City, atau Smart City yang telah direncanakan oleh calon Ibu Kota baru mesir, El Alamein.

Tidak hanya sebagai prototype bagi daerah lain dalam mengembangkan intelligent City, IKN juga dapat mendorong lahirnya kepala daerah terbaik dengan visi teknokratik untuk meniru Nusantara sebagai benchmark nasional.

“Keberhasilan pemimpin IKN juga akan menjadi teladan bagi pemimpin daerah lain dalam menyelenggarakan pemerintahannya” ujar Budi.

Selain itu, pendirian IKN saat ini merupakan momen yang tepat di tengah Indonesia memiliki bonus demografi. Pada satu sisi, bonus demografi yang ditandai dengan penambahan penduduk usia produktif merupakan window of opportunity (keuntungan) yang tidak terelakkan bagi Indonesia. Peningkatan usia produktif akan menggerakan roda perekonomian dan meningkatkan PDB (produk Domestik Bruto).

Namun di sisi lain, menurut Budi bonus demografi bisa menjadi beban dan boomerang apabila usia produktif memiliki kompetensi rendah dan tidak difasilitasi dengan lapangan kerja yang memadai.

Melalui pembangunan IKN baru maka dapat mencegah terjadinya brain drain (kehilangan sumber daya produktif) di tengah bonus demografi ini. “IKN barusaha meciptakan pusat pertumbuhan baru yang dapat bermafaat bagi penyerapan banyak tenaga kerja sehingga brain drain dapat dicegah” BG menambahkan.(ibs)

Tags: IKNIntelligent CityTanah Air
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ibadah Haji
Headline

Kemenag: Dana Haji untuk IKN Itu Hoaks

Minggu, 8 Mei 2022 - 13:03
Sofyan A. Djalil
Nasional

Kementerian ATR/BPN Pastikan Tanah Kawasan IKN Nusantara Clean and Clear

Jumat, 1 April 2022 - 13:33
ikn
Headline

Jadi Lincah dan Bertata Kelola Baik, Organisasi IKN Tengah Digodok

Sabtu, 19 Maret 2022 - 06:00
Kementerian PUPR
Nasional

Kementerian PUPR Siap Adopsi Pengembangan Kawasan Perumahan BSD City di IKN

Rabu, 16 Maret 2022 - 17:12
Joko Widodo
Ekonomi

IKN Akan Dorong Pemerataan Ekonomi dan Pembangunan

Rabu, 16 Maret 2022 - 15:10
banten ikn
Nusantara

Wagub Andika Serahkan Tembikar, Kendi, Tanah, Air Banten ke Presiden Jokowi untuk IKN

Senin, 14 Maret 2022 - 22:12
Load More

Populer hari ini

bubble

Super Bubble Sedang Meletus, Krisis Moneter Super di Depan Mata

Senin, 23 Mei 2022 - 17:45
Sukses Jalankan Transformasi, BRI Dinobatkan Jadi Best of The Best BUMN

Pengangkatan Pj Sekda Banten Rawan Digugat

Senin, 23 Mei 2022 - 13:41
sekda

Jika Angkat Pj Sekda, Jabatan Pj Gubernur Al Muktabar Terancam Copot

Senin, 23 Mei 2022 - 15:59
lantik

Lantik Pj Sekda, Pj Gubernur Banten Dianggap Salah Fatal

Senin, 23 Mei 2022 - 21:25
Sekda Banten

Sohib Pj Gubernur Diisukan Jadi Pj Sekda, Undangan Pelantikan Beredar di Medsos

Senin, 23 Mei 2022 - 10:07

E-Paper

Koran Indoposco 23 Mei 2022 - INDOPOSCO CETAK 230522 - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco 23 Mei 2022

by aro
Senin, 23 Mei 2022 - 05:16
Koran Indoposco 21 Mei 2022 - INDOPOSCO CETAK 210522 - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco 21 Mei 2022

by aro
Sabtu, 21 Mei 2022 - 05:00
Koran Indoposco 18 Mei 2022 - INDOPOSCO CETAK 180522 - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco 18 Mei 2022

by aro
Rabu, 18 Mei 2022 - 05:00
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist