Korban Binomo Curhat Kerugian Malah Diserang Netizen

Trading

Ilustrasi aplikasi Binomo

INDOPOS.CO.ID – Influencer Indra Kenz telah resmi menjadi tersangka kasus investasi bodong aplikasi Binomo.

Crazy rich asal Medan itu dilaporkan pria Maru Nazara (40) yang mengaku menjadi korban penipuan berkedok trading.

Sosok Maru Nazara memang kerap membuat konten soal kerugiannya bermain Binomo melalui akun sosial medianya, termasuk YouTube dan TikTok.

Terbaru, Maru Nazara membuat konten siaran langsung di TikTok, pada Kamis (3/3/2022) malam. Siaran langsung itu mampu menyedot perhatian ratusan orang untuk menonton.

Namun, segelintir netizen merespon kurang baik. Ia menduga akun yang berkomentar tersebut bisa jadi para afiliator dan timnya.

“Meskipun affiliator dan teamnya membully korban tidak akan pengaruh, karena korban mencari keadilan dan hukum harus ditegakkan,” kata Maru dalam keterangannya, Sabtu (4/3/2022).

Ia mengaku tak mempermasalahkan komentar netizen. Konten yang dibuatnya tersebut bertujuan mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak bermain aplikasi berkedok trading.

“Kita tidak masalah mereka sampaikan pendapat, namun korban tetap melaporkan kejahatan affiliator ini, karena ini bisa merusak generasi muda kita,” ucapnya.

Berikut komentar miring dari netizen terhadap dirinya. Banyak pula netizen yang mempertanyakan klaimnya soal angka kerugian yang ia dapatkan.

“Mental aman?’ komentar akun darexxxx. “kalau loss kenapa salahin orang bang,” ujar micoxx.

“Kalau ngomong doang, ade gua juga bisa,” kata akun callmeyoxx. “Bang aku masih ngga percaya loss Rp500 juta, mau lihat history-nya dong,” kata akun itnac.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pihaknya tengah memproses laporan terhadap afiliator lain yakni Doni Salmanan terkait aplikasi trading binary option.

Saat ini laporan terhadap Doni masih dalam proses penyelidikan di Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.

“Laporan saudara DS, bahwa benar bahwa ada laporan ke Bareskrim Polri yang telah diterima dan kasus ini dalam tahap penyelidikan,” ujar Ramadhan, Jumat (4/3/2022).(dan)

Exit mobile version