INDOPOS.CO.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melakukan peletakan Amphitheater Sky Bridge di Asstro Highland, Subang, Minggu (6/3/2022).
Sandiaga berharap amphitheater Sky Bridge nantinya akan menjadi gelanggang terbuka di tengah-tengah kebun teh yang dapat digunakan para pelaku seni di Subang, Jawa Barat, untuk menghadirkan pertunjukan dan hiburan. Terlebih Asstro Highland selama ini telah dikenal sebagai salah satu destinasi favorit wisatawan.
“Saya bersyukur kita dapat melakukan peletakan batu pertama sehingga diharapkan membawa berkah, membawa kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja. Saya tadi tanya ke Pak Asep (Pemilik Asstro Highland) infonya wisatawan yang datang sudah 6.000 sampai 8.000. Namun kita titip untuk penerapan protokol kesehatannya,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno, Minggu (6/3/2022).
Menparekraf Sandiaga mengungkapkan dirinya sudah mengetahui rencana pembangunan Amphitheater Alam yang sebelumnya sudah didukung oleh Arief Yahya (Menteri Pariwisata periode 2014-2019). Keberadaan Amphitheater nantinya juga akan menjadi ruang _showcase_ bagi pelaku UMKM di sana.
“Ini adalah teras UMKM Skybridge Amphitheatre pertama di Subang. Saya sudah tahu tempat ini sejak zaman pak Arief Yahya. Pemerintah harus memiliki aspek kontinuitas dan hari ini saya sudah hadir disini, bukan hanya hadir tapi juga bermalam menikmati suasana alam yang sejuk di Subang. Tadi pagi suhunya sampai 8 derajat. Namun sangat nikmat, sangat nyaman, sehingga membangun suatu pengalaman dan kenangan tersendiri,” katanya.
“Kami akan hadir mendorong kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja dengan situasi kenormalan baru. Bukan hanya lokasinya yang instagramable, saya harap kehadiran Amphitheater Sky Bridge di Asstro Highland mampu mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, pemilik Asstro Highland, Asep Stroberi menambahkan amphitheatre merupakan bentuk kepedulian dirinya terhadap seni dan budaya tanah Sunda.
“Ini kecintaan saya yang sejak dulu suka menonton teater di sebuah gedung. Saya ingin ada amphitheater yang menyelenggarakan pagelaran di tengah kebun teh. Tentunya untuk memberdayakan kearifan lokal, seniman dan budaya yang ada di sini,” pungkasnya. (ney)
