Selasa, 31 Januari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Kolaborasi KemenKopUKM dan Bappenas Perkuat Usaha Rotan Trangsan

by wib
Kamis, 10 Maret 2022 - 22:08
in Nasional
KemenKopUKM

Acara Bimbingan Peningkatan Mutu Produk dan Perluasan Jaringan Pemasaran Usaha Mikro pada Komoditas/Klaster Rotan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (10/3).

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Indonesia merupakan salah satu negara penghasil rotan terbesar di dunia. Ada sekitar 40 jenis rotan komersial yang dihasilkan di Indonesia. Sebagian besar rotan Indonesia dijual untuk pasar ekspor dalam bentuk kerajinan, yang umumnya dilakukan pelaku usaha besar/eksportir.

Pemerintah mengharapkan agar Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat memegang peranan yang lebih besar dalam produksi dan pemasaran produk rotan, termasuk pelaku UMKM rotan dari Desa Trangsan. Desa Trangsan telah lama menjadi sentra kerajinan rotan terbesar di Jawa Tengah. Sebagian besar warga disana mengandalkan pembuatan kerajinan rotan sebagai mata pencaharian utama.

BacaJuga

Sasa Santan dan PBNU Berkomitmen Sehatkan Santri Indonesia Melalui Program Santan Sehat, Santri Sehat

MenKopUKM Beberkan 7 Program Prioritas Tahun 2023

Hal tersebut disampaikan Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro, Deputi Bidang Usaha Mikro, Kementerian Koperasi dan UKM Sutarmo, pada pembukaan acara Bimbingan Peningkatan Mutu Produk dan Perluasan Jaringan Pemasaran Usaha Mikro pada Komoditas/Klaster Rotan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (10/3).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sukoharjo Iwan Setiyono, Direktur Pengembangan Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi Bappenas Ahmad Dading yang hadir secara daring, serta 60 orang pengrajin rotan yang tergabung dalam KSU Trangsan Manunggal.

Sutarmo mengakui, adanya pandemi Covid-19, sangat berdampak terhadap kelangsungan perekonomian Indonesia, termasuk pelaku UMKM komoditas rotan di Desa Trangsan.

“Berkurangnya aktivitas masyarakat yang menyebabkan turunnya daya beli. Sehingga, omset para pelaku UMKM juga menurun drastis, selain itu terdapat penghentian aktivitas operasional pelabuhan di negara tujuan ekspor rotan juga menjadi salah satu kendala UMKM furniture dan kerajinan,” imbuh Sutarmo.

Sudah saatnya, lanjut Sutarmo, para pengrajin rotan harus melek digital, salah satunya melalui pencatatan laporan keuangan yang baik dan benar melalui platform digital, yaitu melalui aplikasi LAMIKRO. Dalam hal pembiayaan untuk pengembangan usaha saja. Banyak UMKM kita yang masih terkendala dalam pencatatan laporan keuangan, sehingga kesulitan dalam proses pembiayaannya.

“Selain itu, diperlukan juga inovasi produk yang dihasilkan yang sesuai dengan minat pasar saat ini. Sehingga produk kerajinan kita harus selalu mengikuti tren pasar yang sedang diminati,” papar Sutarmo.

“Dengan mulai dibuka kembali perdagangan luar negeri, perhelatan internasional di Indonesia seperti moto GP Mandalika dan kegiatan G20, hal ini merupakan peluang dan pangsa pasar yang sangat besar bagi para pelaku usaha,” tandas Sutarmo.

Untuk itu, Kementerian Koperasi dan UKM berkomitmen untuk mempercepat akselerasi tingkat adopsi digital bagi UMKM dalam hal pemasaran dan terus mendukung dalam penciptaan inovasi produk khususnya berbahan baku Rotan.

“Hal ini tentu tidaklah mudah, maka dirasa sangatlah perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak. Melalui program Pengelolaan Terpadu UMK yang diinisiasi oleh Bappenas,” tukas Sutarmo.

Pada kesempatan yang sama, Ahmad Dading menjelaskan melalui Major Project (MP) Pengelolaan Terpadu UMK akan dibangun Rumah Produksi Bersama (Factory Sharing) Rotan di Sukoharjo.

Adanya Major Project diharapkan dapat mengatasi beragam permasalahan UMKM pengrajin rotan, seperti masalah bahan baku furniture dan kerajinan. Melalui Major Project diharapkan akan menguatkan UMKM dari sisi hulu, produksi dan sisi pemasaran, pembiayaan serta kelembagaan.

“Major Project ini merupakan kombinasi sempurna pengelolaan UMK yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM, yang didukung oleh beberapa kedeputian didalamnya juga dari Kementerian/Lembaga lainnya,” ujar Ahmad Dading.

Untuk tahun 2022 MP Pengelolaan Terpadu UMK akan difokuskan pada pengembangan Komoditas Rotan (Jawa Tengah), Nilam (Aceh), Biofarmaka (Kalimantan Timur), Sapi (NTT) dan Kelapa (Sulut).

“Untuk tahun depan juga akan ditambah lagi lokus Major Project ini, diharapkan dapat merata sesuai dengan kebutuhan,” ungkap Ahmad Dading.

Iwan Setiyono selaku Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sukoharjo menyampaikan apresiasi atas kolaborasi program Pengelolaan Terpadu UMK, antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Bappenas.

“Karena di masa yang sulit ini, dengan adanya program ini, membantu bagi masyarakat khususnya UMKM di Kabupaten Sukoharjo,” ucap Iwan Setiyono.(wib/pr)

Tags: bappenasKemenKopUKMUsaha Rotan Trangsan
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

menkop
Nasional

MenKopUKM Beberkan 7 Program Prioritas Tahun 2023

Selasa, 31 Januari 2023 - 12:59
TM
Headline

Pemerintah Ajukan Kasasi Kasus KSP Indosurya

Minggu, 29 Januari 2023 - 18:05
MenKopUKM: Pengembangan Industri Oleh-oleh Perkuat Jalur Pemasaran UMKM
Nasional

MenKopUKM: Pengembangan Industri Oleh-oleh Perkuat Jalur Pemasaran UMKM

Jumat, 27 Januari 2023 - 09:55
Kasus KSP Indosurya Preseden Buruk bagi Koperasi Simpan Pinjam
Ekonomi

Kasus KSP Indosurya Preseden Buruk bagi Koperasi Simpan Pinjam

Rabu, 25 Januari 2023 - 18:46
Yulius
Ekonomi

KemenKopUKM Terus Lakukan Intervensi Kebijakan Hulu dan Hilir bagi Pelaku Usaha Mikro

Selasa, 24 Januari 2023 - 18:50
MenKopUKM Resmikan Indonesia Trading House di Swiss
Nasional

MenKopUKM Resmikan Indonesia Trading House di Swiss

Selasa, 24 Januari 2023 - 16:04
Load More

Populer hari ini

banten

Awas! Ada Oknum Catut Nama Pj Gubernur Banten dan Ajudan Minta Sumbangan Masjid

Selasa, 31 Januari 2023 - 02:22
Bea Cukai

Kembali Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Kudus Selamatkan Kerugian Negara

Senin, 30 Januari 2023 - 18:59
digital

Tak Hanya Hoaks, Kenali Beragam Gangguan Informasi di Ruang Digital

Senin, 25 Juli 2022 - 20:49
Rafik-Rahmat-Taufik

Para Kades di Banten Tolak Perpanjangan Jabatan Jadi 9 Tahun, ini Alasannya

Kamis, 19 Januari 2023 - 16:05
IKAPPI Sebut Minyak Goreng Subsidi Merk Minyakkita Langka dan Tak Sesuai HET

Wamentan Sebut Program Gratieks Dukung Percepatan Pembangunan Pertanian Sulbar

Senin, 30 Januari 2023 - 20:19

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 23 at 11.50.32 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023

by gimbal
Selasa, 24 Januari 2023 - 00:00
Koran Indoposco Edisi 20 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 20 at 12.24.02 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 20 Januari 2023

by gimbal
Jumat, 20 Januari 2023 - 00:37
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist