Selasa, 17 Mei 2022
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

Magazine Paten kesatu 2022

  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Ketua DPD: Klaim Luhut Soal Analisa Big Data Penundaan Pemilu 2024 Berlebihan

by hery
Sabtu, 12 Maret 2022 - 12:39
in Nasional
luhut

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam podcast Deddy Corbuzier. Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Deddy Corbuzier

INDOPOS.CO.ID – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mematahkan klaim Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan, berdasarkan analisa big data terdapat sekitar 110 juta pengguna media sosial yang membahas wacana penundaan Pemilu 2024.

Tak hanya itu, ratusan juta pengguna media sosial itu juga diklaim oleh Luhut aktif membicarakan wacana perpanjangan masa jabatan Presiden.

BacaJuga

Geopolitik Memanas, Indonesia Diminta Berani Tentukan Sikap Politik Luar Negeri

MenKopUKM Apresiasi Slankers Berkoperasi Inovasi Brand “Slankops”

“Klaim yang dilakukan Luhut amat berlebihan. Pendapat tersebut tidak dapat dibenarkan. Berdasarkan analisa big data yang kami miliki, percakapan tentang Pemilu 2024 di platform paling besar di Indonesia yaitu Instagram, YouTube dan TikTok tidak sampai 1 juta orang,” ungkap Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti di Jakarta, Sabtu (12/3/2022).

Ia menyebut, jumlah pasti akun yang terlibat dalam percakapan wacana tersebut sebanyak 693.289 percakapan. Jumlah itu terbagi atas 87 ribu percakapan di YouTube, 134 ribu percakapan di Instagram dan 454 ribu di TikTok.

“Media sosial paling ribut seperti Twitter, percakapan tentang pemilu hanya melibatkan 17 ribu akun unik,” bebernya.

Justru dari analisa big data yang digunakan oleh DPD RI, LaNyalla menyebut percakapan pemilu tak sebesar percakapan ibu-ibu dan masyarakat umum soal kelangkaan minyak goreng, gula pasir dan komoditas kebutuhan rumah tangga lainnya.

“Justru dari big data terlihat jika masyarakat lebih menitikberatkan perhatian mereka pada kelangkaan dan antrian ibu-ibu saat membeli minyak goreng. Dari big data tersebut percakapan tentang minyak goreng yang hilang dari pasaran mencapai 3.272.780 percakapan,” ungkapnya.

Dari data-data itu, LaNyalla meyakini jika pendapat Menko Luhut Pandjaitan bahwa ada 110 juta pengguna media sosial membicarakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden tidak kredibel.

“Justru hingga Jumat (11/3/2022) sore, kecenderungan sentimen negatif terhadap wacana ini meningkat. Skornya sudah melebihi 50 persen jika dibandingkan pada skor sentimen pada Februari 2022. Termasuk adanya peningkatan emosi anger (marah) sebesar 8 persen,” ujarnya.

Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam perbincangan podcast Deddy Corbuzier, Jumat (11/4/2022) kemarin mengklaim memiliki data akurat soal dukungan masyarakat terhadap penundaan Pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.

Suara rakyat itu kalau memang suara itu besar, iya kan DPR-nya, parpol-parpolnya mesti dengar. Itu kan konstituen dari pada parpol-parpol itu tadi,” katanya.

Dia mengklaim berdasarkan data, dari 110 juta subjek akun di medsos, sebanyak 60 persen mendukung penundaan Pemilu dan 40 persennya menolak. Mereka yang mendukung penundaan Pemilu itu datang dari masyarakat kelas menengah ke bawah. (nas)

Tags: AA LaNyalla Mahmud MattalittiBig Datadpd riluhut binsar pandjaitanPemilu 2024penundaan pemilu
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

bri
Ekonomi

Dorong Pengembangan Data Scientist, BRI Selenggarakan Financial Data Challenge 2022

Selasa, 10 Mei 2022 - 20:59
CISSReC
Nasional

Mustahil Ada 110 Juta Big Data Warganet Setuju Penundaan Pemilu

Rabu, 13 April 2022 - 14:03
Presentasi Data Pemilu
Headline

Big Data 110 Juta Luhut Dinilai Mustahil

Selasa, 12 April 2022 - 11:50
keberagaman
Nasional

Waspada! Masyarakat Mudah Terpecah Menjelang 2024

Senin, 11 April 2022 - 15:51
Suasana pengamanan
Nasional

Guru Besar UII: Andai Tak Ada Usulan Penundaan Pemilu Rakyat Tak Marah

Senin, 11 April 2022 - 11:38
Aksi Pemungutan Suara
Headline

Sikap Tegas Jokowi Terkait Pemilu 2024, BEM SI: Pemerintah Suka Cek Ombak

Senin, 11 April 2022 - 11:22
Load More

Populer hari ini

Timnas Indonesia-U23

Indonesia Dihadapkan Lawan Berat pada Seminal SEA Games, Ini Kata Ketum PSSI

Senin, 16 Mei 2022 - 08:20
Pendopo Lama

PT ABM Dikabarkan Diminta Keluar dari Pendopo Lama Gubernur Banten

Senin, 16 Mei 2022 - 12:55
luhut

Ketua DPD: Klaim Luhut Soal Analisa Big Data Penundaan Pemilu 2024 Berlebihan

Sabtu, 12 Maret 2022 - 12:39
Pendopo Lama

Gubernur Kerap Mimpi Buruk, Alasan Pendopo Lama Tak Dijadikan Rumdis

Senin, 16 Mei 2022 - 14:05
ilustrasi demo

Aksi Keprihatinan Petani Sawit, Apkasindo Sampaikan Lima Pesan ke Pemerintah

Selasa, 17 Mei 2022 - 01:31

E-Paper

Koran Indoposco 13 Mei 2022
koran indoposco

Koran Indoposco 13 Mei 2022

by aro
Jumat, 13 Mei 2022 - 05:01
koran indopos co
koran indoposco

Koran Indoposco 10 Mei 2022

by aro
Selasa, 10 Mei 2022 - 05:01
koranindopos
koran indoposco

Koran Indoposco 26 April 2022

by aro
Selasa, 26 April 2022 - 05:01
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist