INDOPOS.CO.ID – Sebanyak empat provinsi di Indonesia tercatat masih mengalami kenaikan kasus Covid-19. Keempat provinsi itu adalah Aceh, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Timur.
Sementara 30 provinsi lainnya konsisten mengalami penurunan kasus Covid-19. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pada Minggu (13/3/2022), kasus konfirmasi harian Covid-19 terus mengalami tren penurunan hingga menyentuh 11.585 setelah kemarin Sabtu (12/3/2022) tercatat di 14.900 kasus.
Kemenkes juga mencatat hingga kemarin (12/3/2022), kasus Covid-19 di 30 provinsi sudah mengalami penurunan. Tren enurunan kasus harian telah mendorong penurunan angka keterisian tempat tidur dan isolasi Covid-19 di rumah sakit hingga 22% pada Minggu (13/3/2022) dari sebelumnya 23% per Sabtu (12/3/2022).
Angka kesembuhan secara nasional juga tercatat di angka 25.854. Kemudian secara konsisten angka kematian juga mulai turun sejak 8 Maret 2022 menjadi 215 pada Minggu (13/3/2022). Dampaknya angka kematian absolut selama 7 hari belakangan ini turun 1,98% pada Sabtu (12/3/2022) dari minggu sebelumnya.
“Tren penurunan kasus harian dan kematian, serta naiknya angka kesembuhan secara konsisten terus terjadi di sebagian besar provinsi di Indonesia. Ini berita baik untuk penanganan pandemi Covid-19. Indikator penting untuk mengendalikan pandemi secara nasional menunjukkan progres yang sangat baik,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid, Senin (14/3/2022).
Nadia mengatakan, meski angka-angka penanganan pandemi Covid-19 membaik, masih ada beberapa catatan yang perlu dikejar. Terutama cakupan vaksinasi Covid-19 secara lengkap dan vaksinasi booster untuk segera membentuk kekebalan kelompok.
“Untuk mencegah risiko terburuk dari infeksi Covid-19 faktor berikutnya yang harus dikejar dengan cepat adalah pemenuhan vaksinasi lengkap dan booster secara nasional. Apabila angka vaksinasi lengkap dan booster dengan cepat kita penuhi, persiapan menuju epidemi akan semakin cepat kita bisa lakukan,” kata dr. Nadia.
Menurut Nadia, data Kemenkes membuktikan bahwa vaksinasi lengkap dan booster sangat mampu mengurangi risiko dirawat dan kematian dibandingkan kepada orang yang tidak divaksinasi maupun vaksinasinya belum lengkap.
Sebanyak 70% dari 8.230 pasien meninggal yang sudah diaudit Kemenkes belum menerima vaksinasi lengkap. Hal ini semakin parah apabila infeksi Covid-19 terjadi pada lansia dengan angka fatalitas mencapai 56%. Pasien komorbid yang menjadi korban meninggal juga dalam audit Kemenkes mencapai 51%.
Laju vaksinasi saat ini mencatat penambahan cukup baik. Vaksinasi dosis 1 mencapai 193.427.015 (92,88%). Lalu vaksinasi dosis 2 mencapai 151.412.614 (72,70%), 14.610.790 (7,02%). Laju vaksinasi secara total tercatat 1.101.260 dosis per hari. (dam)