INDOPOS.CO.ID — Isu perselingkuhan yang menimpa Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto dianggap bisa menyebabkan elektabilitas partai berlambang pohon beringin itu anjlok. Oleh karena itu, politisi senior Partai Golkar, Erwin Ricardo Silalahi mendesak para elite Golkar segera memutuskan pergantian ketua umum.
Dikatakan Erwin, isu perselingkuh dengan seorang perempuan bernama Rifa Handayani membuat kepemimpinan Airlangga kehilangan kepercayaan publik, khususnya di internal Golkar.
“Ibarat bangunan yang mangkrak, susah untuk direnovasi, satu satunya jalan ya dirobohkan,” ujar Erwin kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/3/2022).
Bahkan, Erwin juga tak habis pikir dengan elektabilitas Airlangga yang masih terus berkutat di angka nol koma sekian.
“Bayangkan saja, Dia sebagai Menteri, sebagai ketua umum, sudah tebar program dan baliho dimana-mana, tetap saja elektabilitasnya tidak naik. Bahkan kalah dengan Dedy Mulyadi. Kalau tetap dipertahankan, percayalah, Golkar bakal jeblok di 2024,” imbuhnya.
Terdapat cara, jelas Erwin untuk menyelamatkan Golkar dengan lebih dulu mengganti Airlangga melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), atau bisa juga dengan menggelar Pleno yang diperluas.
“Saya pikir ini sama kondisinya juga mendesak, karena kader Golkar khususnya di daerah-daerah yang juga resah. Ini tidak bisa dibiarkan, sangat merusak citra Golkar,” tegasnya.
Namun, Airlangga ketika ditanya wartawan dalam beberapa kali kesempatan memilih untuk tidak berkomentar. (bro)