INDOPOS.CO.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan, semua pengurus partai politik meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi pada generasi muda. Meski pandangan negatif terhadap politik di memang sulit dihindari.
“Kami ingin sekali teman teman generasi baru melihat proses politik sebagai sesuatu, yang patut untuk diikuti,” kata Anies saat menghadiri pelantikan DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Selasa (15/3/2022).
Ia bercerita pengalamannya, ketika masih menjabat sebagai rektor di salah satu kampus swasta di Jakarta. Kala itu, Anies membuka pertanyaan dengan mahasiswanya perihal karier yang dipilihnya setelah lulus.
“Dulu ketika saya di kampus pernah ngobrol sama mahasiswa, saya tanya nanti kalau lulus mau ke mana? saya pilih (red) bisnis pak,” ucap Anies.
Ia kemudian menanyakan mengapa tidak memilih masuk dunia politik. Namun, mahasiswa itu tetap teguh dengan pendiriannya menjadi seorang pengusaha.
“Saya tanya, apa enggak minat untuk masuk politik? dijawab enggak pak enggak minat politik,” tutur Anies.
“Sambil melihat saya itu agak aneh, kok rektornya tanya mau masuk politik, terus saya tanya kenapa enggak mau masuk politik?,” tambahnya.
Mahasiswa yang diajak berbincang dengan Anies itu beranggapan bahwa politik dicitrakan sesuatu yang buruk. Padahal menurutnya, segala profesi dipandang baik atau burung tergantung cara menjalaninya.
“Saya bisnis saja pak, kalau politik kotor terus saya jawab balik kalau bisnis balik gak? Bersih dan kotor itu bukan sektor, bersih dan kotor adalah cara menjalaninya ketika kita memiliki amanat di sektor apapun,” cetus Anies. (dan)