INDOPOS.CO.ID – Terus dukung pemerintah dalam program percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), serta mendorong daya saing produk ekspor di daerah, Bea Cukai terus mengoptimalkan kinerja dan sinergi dengan berbagai instansi terkait. Kali ini kegiatan ini dilakukan Bea Cukai di dua wilayah masing-masing di Yogyakarta dan Merauke.
Dalam rangka menumbuhkan eksportir baru dari sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Jumat (11/03/2022), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY menggandeng Bea Cukai Yogyakarta untuk mendiskusikan program Kelas Ekspor. Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh beberapa pihak seperti Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) DIY, PT Sucofindo Surakarta, KPP Pratama Kota Yogyakarta, FedEx Yogyakarta, BNI 46 Yogyakarta, dan PT. Indo Ekspor.
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag DIY, Intan Mestikaningrum mengungapkan bahwa Yogyakarta memiliki potensi UMKM yang sangat berpotensi ekspor. “Adanya program Kelas Ekspor ini diharapkan mengeskalasi UMKM di DIY agar mampu memasarkan produknya ke internasional sehingga naik kelas menjadi eksportir,” jelasnya.
Akhirnya, Disperindag DIY bersama Bea Cukai Yogyakarta dapat menyelenggarakan kegiatan kelas ekspor pada 14-18 Maret 2022. Dalam kelas ekspor ini turut menghadirkan narasumber dari berbagai instansi terkait seperti, Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY, GPEI DIY, eksportir dari UMKM, perbankan, perpajakan, dan pengusaha jasa titipan (PJT).
“Dalam kegiatan tersebut, kami menyampaikan terkait tata cara pengajuan dan pengisian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan prosedur ekspor kepada 27 UMKM olahan makanan atau minuman. Kami berkomitmen untuk membantu pertumbuhan ekonomi daerah khususnya dalam memperlancar kegiatan ekspor UMKM,” ujar Hengky Aritonang, Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta.
Dalam upaya serupa, sebelumnya Bea Cukai Yogyakarta juga melakukan audiensi bersama Garuda Indonesia Yogyakarta, pada Rabu (09/03). Selain menguatkan sinergi sebagai mitra kerja, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peran Garuda Indonesia Yogyakarta untuk memfasilitasi pelaku usaha di lingkup DIY untuk melakukan direct ekspor dari Yogyakarta International Airport (YIA) ke negara tujuan.
“Kami berupaya mendorong pelaku usaha di DIY agar mampu bersaing di pasar global. Namun masih terkendala dengan terbatasnya rute pesawat yang mendukung direct ekspor dari Yogyakarta, sehingga harus melalui daerah lain dan hal ini menimbulkan high cost. Semoga upaya ini menjadi solusi bagi kendala ini,” ujar Hengky.
GM Garuda Indonesia Yogyakarta, Krisna Dewi mengatakan bahwa Garuda Indonesia dapat mengambil peran dalam meningkatkan pariwisata dan ekonomi di DIY. “Kami akan mendukung ekspor para pelaku usaha di wilayah Yogyakarta melalui fasilitas pengiriman logistik ataupun cargo yang bisa diekspor langsung dari YIA,” imbuhnya.
Selanjutnya, dalam upaya mendorong produktivitas UMKM di Kabupaten Asmat, Bea Cukai Merauke melalui Tim Klinik Ekspor bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Perdagangan Pemkab Asmat, melaksanakan sosialisasi terkait tata laksana ekspor dengan tema “Ekspor itu Mudah” bagi pelaku UMKM di Kabupaten Asmat, (10/03/2022).
Kepala Kantor Bea Cukai Merauke, Dian Kaban mengungkapkan bahwa melalui kegiatan sosialisasi ini, pihaknya siap mendorong dan memberikan informasi yang dibutuhkan para pelaku usaha di Kabupaten Asmat terkait tata laksana ekspor dan kendala dalam pemasaran ke pasar luar negeri.
Selanjutnya pada 14 Maret 2022, Bea Cukai Merauke melanjutkan upayanya dengan melakukan kunjungan ke beberapa instansi di Kabupaten Merauke, seperti Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Merauke, Stasiun Karantina Ikan Kelas II Mopah, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Merauke, dan Loka POM Merauke.
“Kami membahas upaya meningkatkan penerimaan negara melalui kegiatan ekspor, mendiskusikan tantangan dan potensi ekspor di Kabupaten Merauke, langkah strategis untuk capaian atau tindak lanjut permasalahan yang dihadapi di lapangan, serta untuk meningkatkan sinergi antar instansi,” ungkap Dian Kaban.
Diharapkan berbagai upaya Bea Cukai ini dapat memacu semangat para pelaku UMKM untuk menembus pasar Internasional. Selain itu, sinergi antara Bea Cukai dengan berbagai pihak trkait diharapkan dapat terus terjalin demi mendukung program pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional. (ipo)
