INDOPOS.CO.ID – Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, pemerintah terus berupaya menjalankan program pemulihan ekonomi nasional. Bea Cukai sebagai salah satu instansi yang berperan dalam mendorong pertumbungan industri dalam negeri, secara konsisten berupaya mendorong ekspor sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional.
Bea Cukai Yogyakarta memberikan asistensi atas ekspor yang dilakukan PT Busanaremaja Agracipta (PT BRA-1). “Perusahaan yang bergerak dalam produksi pakaian dalam ini mengekspor produknya ke Jepang sebanyak 2,5 ton pada Senin 21 Maret 2022,” ungkap Hatta Wardhana, Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan.
Dalam satu minggu terakhir, PT. BRA-1 sendiri telah melakukan dua kali ekspor. Pada tanggal 11 Maret lalu, perusahaan ini baru saja mengirimkan lebih dari 5,2 ton hasil produksinya ke Austria. Total lebih dari 57.000 pcs underwear dari Indonesia membanjiri pasar internasional pada minggu ini. PT. BRA-1 merupakan salah satu perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat di bawah pengawasan Bea Cukai Yogyakarta. Tidak tanggung-tanggung, kedua ekspor ini telah menyumbang 316.424 USD untuk devisa negara.
Dukungan dalam menjalankan ekspor juga dilakukan Bea Cukai Makassar. Melalui kolaborasi antara Bea Cukai Makassar dan Bank BNI, Bea Cukai Makassar berkomitmen untuk memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi para UKM ketika akan melakukan ekspor.
Hatta menambahkan, “Bea Cukai terus memberikan pelayanan terbaik dalam membantu proses ekspor para pelaku usaha. Kami berharap dengan kemudahan ekspor, perusahaan akan semakin berkembang hingga pada akhirnya ikut meningkatkan perekonomian Indonesia”, ungkap Hatta. (ipos)
