Pemda Diminta Berperan Aktif Turunkan Angka Kematian Ibu

Kemendagri

Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Teguh Setyabudi memberikan keterangan soal penanganan AKI dan Sustainable Development Goals (SDGs). (YouTube Ditjen Pembangunan Daerah Kemendagri)

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Dalam Negeri mendorong kesadaran pemerintah daerah, untuk mendukung pencapaian target program percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI) di Indonesia.

Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Teguh Setyabudi menyampaikan, beberapa hal mengenai tingginya permasalahan tersebut. Indonesia ditargetkan mampu menurunkan AKI menjadi 131 per 100.000 kelahiran hidup.

Indonesia bersama United Nation Population Fund (UNFPA) mencoba menginisiasi pemodelan di tingkat daerah, melalui perencanaan dan penganggaran terintegrasi program kesehatan reproduksi (PPT-Kespro).

“Percepatan penurunan AKI di Kabupaten, sebagai upaya intervensi Pemerintah menstimulan pemerintah daerah untuk berperan lebih,” kata Teguh dalam acara daring, Jakarta, Kamis (24/3/2022).

Ia menyarankan diperlukan perbaikan dalam upaya peningkatan intervensi melalui pendekatan komprehensif mengatasi masalah kematian ibu dan keselarasan dengan proses dan jadwal perencanaan nasional.

Representative UNFPA Indonesia Anjali Sen menyatakan, pihakya berkomitmen memberikan dukungan terhadap intervensi perencanaan dan penganggaran terpadu tersebut.

“Program kesehatan reproduksi untuk percepatan penurunan AKI guna mencapai nol kematian ibu, nol kebutuhan KB yang tidak terpenuhi dan nol praktik Berbahaya lainnya,” ucap Anjali.

Presiden Joko Widodo telah menyampaikan untuk segera menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi, guna medukung program yang diamanatkan untuk tujuan pembangunan berkelanjutan. (dan)

Exit mobile version