Fokus UU IKN, Pemerintah Jemput Bola ke Provinsi hingga Kabupaten/Kota

Pembangunan IKN

ilustrasi IKN baru Foto: dok Setkab

INDOPOS.CO.ID – Pembangunan prioritas Kementerian PPN/Bappenas pada 2021 yakni food estate, destinasi pariwisata prioritas, pengelolaan UMKM, reformasi sistem kesehatan nasional, dan transformasi digital.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Bappenas Suharso Monoarfa di Senayan, Senin (4/4/2022).

Ia mengatakan, rencana pembangunan tersebut tidak melibatkan partisipasi masyarakat daerah. Bahkan, ia mengaku awal 2022 ini pihaknya tengah fokus pada penyusunan UU IKN.

“Pascareformasi tidak ada rakorgub (rapat koordinasi dengan gubernur). Memasuki 2020, kami menghidupkan rakorgub untuk menyiasati agar, ada sinkronisasi pembangunan pusat-daerah,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Rakorgub melengkapi Musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan). “Rakor ini sudah dimulai sejak 2020,” ujarnya.

Suharso menambahkan salah satu keluaran rakorgub adalah major project yang ada di daerah. Proyek ini diakomodasi melalui usulan program-program.

“Ada program yang 100 persen kami akomodasi, ada yang tidak,” ungkapnya.

“Selain rakorgub kami melakukan jemput bola dengan datang ke provinsi-provinsi untuk melakukan supervisi dan konsultasi dengan gubernur dan bupati,” tegasnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, struktur perekonomian yang timpang antar daerah. Ini bisa berlangsung secara terus-menerus dan berpotensi menghadirkan beragam masalah sosial, ekonomi, dan politik di masa yang akan datang.

“Pembangunan IKN baru ini bermaksud untuk mendorong pembangunan Kawasan Timur Indonesia (KTI) untuk pemerataan wilayah dan mengurangi ketimpangan,” terangnya.

“Pemerintah tengah membuat kajian komprehensif yang mencakup berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.(nas)

Exit mobile version