Menteri Trenggono Serahkan 394 SK CPNS KKP Tahun 2021

Menteri Kelautan dan Perikanan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 394 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kantor KKP, Jakarta, Senin (4/4/2022)

INDOPOS.CO.ID – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 394 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2021 di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Senin (4/4/2022). Ratusan CPNS tersebut berasal dari 366 formasi umum dan 28 formasi Politeknik Keuangan Negara STAN.

Dalam arahannya, Menteri Trenggono berharap bertambahnya CPNS KKP Tahun 2021 dapat meningkatkan kinerja sektor kelautan dan perikanan, termasuk semakin optimalnya layanan kepada masyarakat. Dia menyakini, para lulusan CPNS merupakan sumber daya manusia unggul, terampil, dan berintegritas dalam memperkuat kinerja KKP untuk kemajuan sektor kelautan dan perikanan.

“Saudara sebagai generasi Z harus lebih cerdas dalam menggunakan teknologi khususnya media sosial, menjaga kehormatan profesi Aparatur Sipil Negara, tidak terlibat ke dalam politik praktis, dan selalu mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan,” ujar Menteri Trenggono.

Menteri Trenggono berpesan kepada seluruh jajarannya, termasuk CPNS untuk selalu menjalankan nilai dasar budaya kerja ASN yang sesuai dengan core value BERAKHLAK. Meliputi kompeten, profesional, dan berkinerja tinggi dalam melayani masyarakat dan membangun negeri. Aparatur Sipil Negara, lanjutnya, merupakan komponen penting dalam membangun sektor kelautan dan perikanan.

“Kita berharap prestasi terbaik tetep dipertahankan terus. Kelautan dan perikanan ini sangat luas. Diharapkan kemudian hari agar selalu melanjutkan program dan menjaga ekologi,” pungkas Menteri Trenggono.

Sebagai informasi, seleksi administrasi pengadaan CPNS KKP diikuti sebanyak 14.157 pelamar formasi umum. Dari jumlah pelamar tersebut, peserta lulus seleksi CPNS Formasi Umum Tahun 2021 sejumlah 366 peserta.

Dari ratusan pelamar yang lulus, 4 di antaranya merupakan peserta lulusan terbaik, 2 peserta disabilitas, 2 peserta putra/putri Papua Dan Papua Barat. (ney)

Exit mobile version