Mentan SYL Tinjau Produksi Tahu di Jakarta, Pastikan Stok Kedelai Aman

syl

INDOPOS.CO.ID – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau produksi tahu di Jakarta Selatan, kawasan Mampang Prapatan. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan komoditas kedelai sebagai bahan baku utama pembuatan tahu, khususnya dalam memenuhi kebutuhan puasa dan lebaran.

“Saya telah mendengar langsung dari pengrajin tahu di Jakarta Selatan bahwa ketersediaan kedelai untuk puasa dan lebaran dalam kondisi aman,” ujar SYL saat berdialog dengan pengrajin tahu Mampang Prapatan, Jumat, 8 April 2022.

Menurut Mentan, pemerintah saat ini terus mengupayakan peningkatan produksi kedelai lokal dengan menyediakan bibit unggul hasil penelitian Balitbangtan. Bahkan produksi tahun ini ditargetkan mencapai 1 juta ton yang ditanam di atas lahan 650 ribu hektare.

Disisi lain, harga komoditas kedelai di pasar Internasional dalam kondisi yang cukup bagus, dimana saat ini harganya berada di kisaran Rp 10 ribu perkilogram. Dengan posisi itu maka pemerintah mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman secara besar-besaran.

“Sekarang harganya relatif bagus kok, yaitu 10 ribu. Jadi saya mengajak semua pihak yang terlihat dalam pembangunan pertanian untuk menanam kedelai,” katanya.

Di lokasi yang sama, Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Ali Murtado mengatakan bahwa ketersediaan tahu untuk puasa dan lebaran dalam kondisi aman. Jaminan itu menurut Sekretaris kota Jakarta selatan, hampir bisa dipastikan karena selama ini banyak pengrajin di wilayah kotanya terus melakukan komunikasi secara intens.

“Tadi juga kita diminta sama Bapak Menteri (SYL) untuk terus berkomunikasi dan mendampingi para pengrajin tahu agar tetap berproduksi dalam memenuhi kebutuhan puasa dan lebaran. Saya pastikan kebutuhannya aman,” katanya.

Pengrajin tahu setempat dari CR Jaya Terus, Carido menyampaikan terimakasih atas dukungan Mentan SYL terhadap ketahanan pangan khusus kedelai di wilayah DKI Jakarta. Kata Carido, para pengrajin siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk menjamin kebutuhan tahu tetap dalam kondisi aman.

“Di wilayah kami saja sekarang produksinya mencapai 20 kuintal. Jadi bisa dipastikan atok samapai lebaran nanti dalam kondisi yang mencukupi. Alhamdulillah ketersediaan dan harga bahan baku dalam kondisi aman,” ujarnya. (adv)

Exit mobile version