Mensos Risma Serahkan Santunan pada Keluarga Korban Penyerangan KKB Papua

Bantuan Mensos

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan santunan dan bantuan pada keluarga korban penyerangan KKB Papua. Dok: Kemensos

INDOPOS.CO.ID – Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan santunan dan bantuan pada keluarga korban, para prajurit dan warga sipil dalam insiden penyerangan di Papua. Ia turut menyampaikan duka mendalam atas kejadian tersebut.

Penyerahan bantuan dilakukan di Mako Brigif 2 Marinir d Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (14/4/2022) malam. Para korban yang gugur adalah para prajurit TNI bertugas di Papua.

Mereka diserang Orang Tak Dikenal (OTK) dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Satu orang warga sipil wafat adalah istri salah satu prajurit. Para prajurit yang gugur adalah pejuang telah membela ibu pertiwi.

“Kami atas nama pemerintah mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya,” kata Risma di sela-sela pemberian santunan dalam keterangannya, Sabtu (16/4/2022).

Ia mengajak masyarakat sama-sama mendoakan, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan para korban yang terluka bisa segera sembuh.

Ia memotivasi keluarga yang ditinggalkan terus bersemangat. Juga semua pihak juga tidak boleh tertekan rasa takut. Hakekatnya, lebih luas bisa menghambat seseorang untuk maju dan berkembang.

“Jaga dan pupuk terus semangat perjuangan. (Korban) yang masih sakit tidak boleh patah semangat. Yakin pasti Tuhan akan berikan terbaik untuk kita,” ucap Risma.

Para korban gugur akibat dua insiden serangan yakni di penyerangan di Kabupaten Yalimo dan di Kabupaten Nduga, Papua. Dalam serangan KKB di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (26/3/2022), dua prajurit gugur yakni Lettu (Mar) Anumerta Muhammad Ikbal dan Praka (Mar) Anumerta Wilson Anderson Here.

Selanjutnya dalam serangan oleh OTK Kamis pagi (31/3/2022), di Kampung Elelim, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, gugur Sertu Eka Andriyanto Hasugian dan istrinya, Sri Lestari.

Pasangan suami istri itu meninggalkan dua anak, yakni Muh. Fino (4 tahun) dan Elvano Putra Faezya (3 tahun) yang terluka dalam serangan tersebut.(dan)

Exit mobile version