Menteri Trenggono Dampingi Presiden Blusukan di Kampung Nelayan

Blusukan Kampung Nelayan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendampingi Presiden Joko Widodo Kunjungan ke Kampung Nelayan di Jawa Timur, Rabu (20/4/2022)

INDOPOS.CO.ID – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendampingi Presiden Joko Widodo ke Kampung Nelayan Pantai Kenjeran, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur Rabu (20/4/2022). Selain memastikan perkembangan kampung nelayan, Presiden Jokowi dan Menteri Trenggono juga menyerahkan sejumlah bantuan.

Bantuan tersebut berupa 200 unit alat penangkapan ikan gillnet dan trammel net. Para nelayan juga menerima 500 paket perbekalan melaut untuk menunjang aktivitas penangkapan ikan. Ada juga bantuan sembako Presiden sebanyak 1.000 paket.

Adapun beberapa kendala yang dikeluhkan nelayan yaitu kebutuhan akses jalur perahu ke tengah laut supaya nelayan dapat melaut tanpa menunggu pasang, ketersediaan BBM dan diversifikasi usaha bagi nelayan agar pemasukan sampingan keluarga di musim paceklik ikan tetap terjaga.

Mendengar hal tersebut, Presiden Joko Widodo dengan tegas memberikan arahan untuk selalu memberikan perhatian yang tinggi pada sektor perikanan khususnya bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan guna menyukseskan pemerataan pertumbuhan ekonomi di setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan. Melalui APBN Ditjen Perikanan Tangkap juga menyalurkan berbagai bantuan seperti alat penangkapan ikan, premi asuransi nelayan, chest freezer, dan kendaraan roda tiga berinsulasi.

“Semoga dengan adanya bantuan ini, menjadi stimulus bagi nelayan dalam mempertahankan usaha penangkapan ikan, untuk kemajuan pembangunan secara maksimal,” imbuh Menteri Trenggono.

Dari Kampung Nelayan Kenjeran, Presiden Jokowi juga menyapa nelayan Kelurahan Lumpur dan Kelurahan Kroman, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Diserahkan juga bantuan 1.300 paket sembako kepada masyarakat. Jokowi berpesan agar Kementerian dan Lembaga terkait, di antaranya Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, Kementerian Kelautan dan Perikanan agar dapat menyelesaikan hambatan yang ada, sehingga masyarakat nelayan dapat bekerja dengan lancar dan nyaman.

Jumlah nelayan di Kelurahan Lumpur sebanyak 819 orang sedangkan Kelurahan Kroman sebanyak 242 orang.
Bantuan pemerintah pada 2022 ini di Kabupaten Gresik melalui DAK bidang kelautan dan perikanan berupa pengadaan 144 unit Sarana Pendukung Kegiatan Penangkapan Ikan (GPS, Fish Finder, Lampu Coolbox). Selain itu, KKP juga menyampaikan bantuan alat penangkapan jkan trammel net (jaring insang tiga lapis) sebanyaj 200 unit untuk 100 orang yang tergabung dalam 5 KUB, juga 500 paket perbekalan melaut nelayan.

Kelurahan Lumpur dan Kroman termasuk sentra nelayan di Kabupaten Gresik. Diketahui telah terbentuk 7 Kelompok Usaha Bersama (KUB) atau yang sering disebut Bale oleh nelayan Gresik, yaitu Bale Gede, Bale Cilik, Bale Purbo, Bale Wonorejo, dan Bale Pesusukan di Kelurahan Lumpur, serta Bale Keling dan Bale Metoko di Kelurahan Kroman. Dan seluruh anggota KUB itu telah tercatat dalam program Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) yang diselenggarakan KKP.

Hadir juga dalam kunjungan kerja Presiden tersebut Menteri BUMN, Menteri Sosial, dan Gubernur Jawa Timur. (ney)

Exit mobile version