Pandemi Covid-19 Terkendali Jelang Lebaran, Vaksinasi Tetap Wajib Dilakukan

vaksinasi

Vaksinasi booster yang menyasar masyarakat umum di kolong tol Slipi. (Ist)

INDOPOS.CO.ID – Masyarakat yang ingin mudik Lebaran 2022 diharapkan melakukan persiapan matang. Agar masyarakat terlindungi optimal selama di perjalanan maupun sudah berada di kampung halamanan.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengingatkan agar masyarakat terlindungi optimal saat menjalani mudik, maka penerapan protokol kesehatan harus diutamakan.

Pemerintah menghimbau masyarakat, untuk vaksinasi jauh-jauh hari sebelum keberangkatan dengan harapan antibodi dapat terbentuk sempurna.

“Saat ini secara nasional kondisi penularan masih cukup terkendali bahkan dengan hasil sero survei terkini. Walau begitu, vaksinasi tetap harus dilakukan terlepas dari kondisi kasus terjadi di suatu wilayah,” kata Wiku dalam keterangan virtual, Jakarta, Rabu (20/4/2022).

Pada prinsipnya kekebalan komunitas terbentuk pada suatu wilayah, dapat memberi perlindungan wilayah lainnya. Sehingga, semakin tinggi pemerataan kekebalan komunitas ini, maka perlindungan nasional terbentuk dapat semakin optimal.

Bahkan termasuk bagi orang yang sudah pernah tertular, vaksinasi tetap harus dilakukan. Berdasar hasil penelitian dan rilis organisasi dunia seperti WHO dan CDC menyatakan potensi tertular kembali lebih besar pada orang pernah tertular dan tidak divaksin.

“Kedua hal ini menjadi landasan bagi Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah setempat untuk terus berupaya melakukan percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi,” tambah Wiku.

Pemerintah memastikan pandemi Covid-19 di Indonesia semakin terkendali. Itu terbukti angka kasus harian maupun kasus aktif covid-19 turun hingga 99 persen.

Angka kasus aktif di Indonesia saat ini sebanyak 60.475 kasus. Sementara kasus hariannya sebanyak 602 kasus atau lebih rendah dari posisi awal bulan April 2022. (dan)

Exit mobile version