INDOPOS.CO.ID – Pada pelaksanaan haji tahun ini pemerintah Indonesia mendapatkan kuota 100.051 jamaah. Jumlah kuota tidak memenuhi harapan, namun harus tetap disyukuri.
Pernyataan tersebut diungkapkan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi di Jakarta, Rabu (27/4/2022) malam.
Ia mengatakan, ada pembatasan usia pada pemberangkatan jamaah haji 2022. Kebijakan pemberangkatan jamaah haji di bawah usia 65 tahun tersebut bukan keinginan pemerintah Indonesia, namun merupakan kebijakan pemerintah Arab Saudi.
“Kita harus patuh dengan kebijakan itu. Karena untuk keselamatan jamaah,” katanya.
“Kami mohon pengertian para jamaah, karena pandemi nyata belum berakhir,” imbuhnya.
Untuk persiapan pelaksanaan ibadah haji 2022, dikatakan dia, telah memasuki tahap akhir. Dimana tim telah melakukan kesiapan dari transportasi, catering hingga penginapan di Tanah Suci.
“Kalau persiapan sudah tahap akhir. Baik persiapan di Tanah Suci maupun di Tanah Air,” terangnya.
“Kendalanya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini hanya pada kesiapan penerapan protokol kesehatan (Prokes). Tuntutan ini harus dilakukan di era new normal,” imbuhnya.(nas)
