INDOPOS.CO.ID – Seekor ular sanca raksasa berhasil ditangkap oleh warga Pisangan Timur, pada hari pertama lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Ular Sanca reksasa dengan panjang mencapai 4 meter itu awalnya ditemukan oleh seorang tamu yang hendak bersilataruhami ke keluarganya di RT 004 RW 011, Kelurahan Pisangan Timur, Kecaman Matraman, Jakarta Timur, Senin (2/5/2022).
Seorang warga Yan Okta Viyan dan beberapa pengurus Masjid kepada indopos.co.id menceritakan, awalnya ada beberapa orang tamu warga yang berteriak dan memberi tahu warga tentang adanya ular dalam selokan.
Mendengar hal itu, warga lalu keluar rumah dan langsung mendatangi lokasi untuk melihat ular besar tersebut. Ketua RW 011 Nurul Amin yang akrab disapa Ulung sebagai LMK RW 011 segera menghubungi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Pulogadung, Jakarta Timur.
Petugas Gulkarmat Sektor Pulo Gadung yang menerima laporan datang ke lokasi dengan mengerahkan empat orang personil sekitar jam 14.00 WIB untuk melakukan evakuasi terhadap hewan melata itu.
“Setelah beberapa jam pencarian dengan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Gulkarmat beserta warga, namun hewan melata berukuran besar itu tidak ditemukan,” kata Sandi seorang warga kepada indopos.co,id,Selasa (3/4/20220)
Namun, setelah ditelusuri dan banyaknya lubang yang diperiksa, tidak ada jejak dan tanda-tanda hewan tersebut muncul, sehingga personil Gulkarmat meninggalkan lokasi dengan memberikan arahan dan antisipasi kepada warga dengan cara menyiram karbol di pintu rumah atau ketempat-tempat yang dianggap berbahaya agar tidak dilalui hewan tersebut.
“Karena diketahui jenisnya adalah ular. Sesuai karakter, ular akan menjauhi bau-bau karbol dan sejenisnya,” jelas Sandi menirukan Mustofa salah satu regu Gulkarmat sektor Pulo Gadung.
Warga yang masih penasaran terus berupaya mencari ular tersebut hingga ke RT 002 di wilayah yang sama, dengan cara membobol penutup saluran air di sekitaran.
Tanpa diduga, ular berukuran besar itupun muncul. Sesuai arahan regu Gulkarmat, dalam kondisi darurat warga bekerjasama untuk meraih ekornya dan menekuknya untuk melemahkan pergerakan ular.
Warga beramai-ramai berusaha menutup kepala ular dengan karung sehingga akhirnya berhasil di masukkan kedalam karung dan segera menyerahkan ular panjang 5 meter dengan bobot 20 kilogram yang diamankan pengurus Musholla Assolihun yang juga ikut mengevakuasi.
”Hingga kini ular itu masih diamankan oleh pengurus mushola dan menjadi tontonan warga,” kata Sandi.(yas)