INDOPOS.CO.ID – Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian menilai, keputusan memperpanjang masa libur sekolah di sejumlah daerah, selain antisipasi kemacetan arus balik. Sekaligus dapat menekan penyebaran Covid-19.
“Kebijakan ini dapat menekan angka penyebaran Covid-19, dengan mengurangi potensi kerumunan selama berjam-jam,” kata Hetifah melalui gawai, Jakarta, Senin (9/5/2022).
Langkah tersebut seharusnya diikuti dengan seluruh orang di lingkungan sekolah. Termasuk para tenaga pengajar. “Kebijakan ini juga sebaiknya bukan hanya berlaku untuk siswa, namun juga guru dan tenaga kependidikan,” ujar Hetifah.
Pemerintah mengklaim penambahan liburan sekolah tidak memengaruhi upaya memperkecil ketertinggalan pembelajaran akibat pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahanan setelah masuk nanti, ketertinggalan bisa dikejar,” imbuhnya.
Pemerintah resmi memperpanjang libur sekolah di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Para murid di tiga daerah itu semula dijadwalkan akan melaksanakan pembelajaran pada Senin, 9 Mei 2022. Namun jadwal masuk sekolah di tiga daerah itu diperpanjang 3 hari menjadi Kamis, 12 Mei 2022.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten untuk memberikan fleksibilitas penambahan masa libur sekolah.(dan)
