Tingkat Kecelakaan Turun 28 Persen, Namun Disiplin Berlalu Lintas Pemudik Masih Rendah

mudik

Para pemudik tengah menunggu angkutan umum di sebuah halte. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Angka kecelakaan lalu lintas selama musim mudik Lebaran tahun 2022 mengalami penurunan, dibandingkan pada mudik Lebaran tahun 2019. Itu berdasar data PT Jasa Raharja.

Tercatat jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2022 menurun dibandingkan tahun 2019. Pada periode 25 April 2022 sampai 5 Mei 2022 tercatat ada 4.107 kecelakaan lalu lintas dan 568 korban di antaranya wafat.

Periode yang sama di tahun 2019 terdata 4.083 kecelakaan lalu lintas dan 824 orang wafat. Menurut pengamat transportasi Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno, data tersebut menekan angka kecelakaan dan warga meninggal secara signifikan.

“Dengan kata lain, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas menurun 28 persen. Kasus warga yang wafat turun 49 persen,” kata Djoko melalui gawai, Jakarta, Senin (9/5/2022).

Namun, kedisplinan dan ketaatan pemudik pada aturan lalu lintas masih rendah. Itu semua tergambar begitu jelas baik di sepanjang jalan tol maupun arteri.

“Masih ada pengendara yang didorong faktor kelelahan menggunakan bahu jalan untuk beristirahat, mobil barang (jenis pick up) digunakan mengangkut orang dan sepeda motor dinaiki lebih dari dua orang,” kritik Djoko.

Ada juga pengemudi yang kemudian viral di media sosial, karena melintas median jalan tanpa sepengetahuan petugas saat jalur one way diberlakukan.

Ironisnya, tidak ada penindakan dari aparat hukum karena konsentrasi petugas semata-mata terfokus pada kelancaran arus mudik dan arus balik.

Tentunya, fenomena pelanggaran-pelanggaran lalu lintas itu sangat mengancam keselamatan dan dapat membahayakan orang lain.

“Kampanye keselamatan berlalu lintas, khususnya saat musim mudik, harus lebih intensif lagi,” ujarnya. (dan)

Exit mobile version