KKP Alokasikan Rp 162 M untuk Kebakaran 53 Kapal di Cilacap

Menteri KKP

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengunjungi lokasi kebakaran 54 unit kapal perikanan di Dermaga Batre yang ada di kawasan Pelabuhan Wijayapura, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (11/5/2022) Area lampiran

INDOPOS.CO.ID – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengunjungi lokasi kebakaran 54 unit kapal perikanan di Dermaga Batre yang ada di kawasan Pelabuhan Wijayapura, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (11/5/2022). Menteri Trenggono memastikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) siap memberikan solusi pembiayaan bagi para pemilik kapal untuk membangun kembali kapal-kapal perikanan yang hangus terbakar.

“Saya sudah bertemu dengan pemilik kapal. Yang bisa kita lakukan saat ini adalah memberikan solusi pembiayaan untuk pembangunan kembali kapal. Bentuknya pinjaman lunak melalui lembaga permodalan di KKP atau BLU. Mudah-mudahan dalam enam bulan ini sudah bisa melaut kembali dan para ABK bisa bekerja kembali,” terang Menteri Trenggono di lokasi.

Perisitwa kebakaran kapal perikanan di Dermaga Batre terjadi pada Selasa 3 Mei 2022, saat sebagian besar masyarakat masih merayakan hari kedua lebaran Idul Fitri 2022. Sebanyak 54 unit kapal ukuran di atas dan di bawah 30 GT hangus terbakar, satu korban mengalami luka bakar, dan lebih dari 500 ABK kehilangan pekerjaan. Yang merupakan kapal tangkap ikan 53 dan 1 kapal wisata.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Menteri Trenggono menyerahkan bantuan 550 paket sembako kepada para ABK yang menjadi korban. Menteri Trenggono turut menyoroti Standard Operational Procedure (SOP) dalam memperbaiki kapal perikanan. Dia mengimbau kepada pemilik kapal maupun ABK agar perbaikan kapal ke depannya benar-benar memperhatikan unsur keselamatan sehingga kejadian serupa tidak terulang.

“Di kemudian hari tidak boleh ada lagi perbaikan kapal di dermaga. Kapal kalau mau diperbaiki harus tidak ada bahan bakar dan dipisahkan dari kapal-kapal lain. Tapi yang paling penting sekarang ini sudah kejadian, bagaimana kita mengatasi ratusan ABK yang nganggur,” terangnya.

Usai mengunjungi Dermaga Batre, Menteri Trenggono meninjau Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap. Di sini, Menteri Trenggono bertemu dengan pengurus KUD Mino Saroyo yang turut menjadi korban insiden kebakaran kapal perikanan sepekan lalu. Pihaknya segera meningkatkan kualitas dan fasilitas PPS Cilacap sehingga menjadi pelabuhan perikanan berwawasan lingkungan sebagai wujud implementasi program ekonomi biru di Indonesia.

Dalam kunjungan kerja di Cilacap, Menteri Trenggono didampingi Anggota Komisi IV DPR RI Teti Rohatiningsih P., dan Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, serta sejumlah pejabat eselon I lingkup KKP. (ney)

Exit mobile version