INDOPOS.CO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengenalkan senam atau ASEAN Fun Aerobic Dance (AFAD) di hadapan delegasi kementerian kesehatan dari anggota negara ASEAN di Bali, Jumat (13/5/2022).
Senam tersebut akan dipraktikkan pada setiap acara formal di negara ASEAN. Senam itu bernama Aerobic “Sat Kerthi” for All dan dikenalkan bertepatan pelaksanaan ASEAN Health Ministers Meeting ke-15 (15th AHMM).
AFAD merupakan hasil dari ASEAN Fun Aerobic Dance Competition (AFADC) telah diadakan pada tahun 2021. Senam tersebut melambangkan komitmen ASEAN mempromosikan gaya hidup sehat.
AFADC merupakan tindak lanjut pelaksanaan ASEAN Car-Free Day yang merupakan inisiatif Indonesia pada Pertemuan AHMM ke-13 di Brunei Darussalam pada tahun 2017. Kala itu, Indonesia terpilih sebagai negara yang memimpin kegiatan ASEAN Car Free Day.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI Maria Endang Sumiwi mengharapkan, ASEAN Fun Aerobic Dance dapat digunakan memperkuat promosi gaya hidup sehat dan menjadi olahraga mewakili komunitas ASEAN.
“Saya bangga mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan ASEAN dan untuk ASEAN. Jadi, mari berlatih ASEAN Fun Aerobic Dance untuk ASEAN yang lebih sehat,” kata Maria di Bali, Jumat (13/5/2022).
AFADC telah diselenggarakan Kementerian Kesehatan pada 29 November 2021 di Jakarta dan melibatkan seluruh negara ASEAN. Kompetisi dimulai pada awal Mei 2021 dan berakhir pada 29 Oktober 2021.
Sebanyak 27 peserta yang mendaftar namun hanya 21 peserta yang telah mengirimkan video. Peserta terdiri dari 20 peserta dari Indonesia, 5 peserta dari Thailand, 2 peserta dari Malaysia.
Setelah 2 minggu, pengumuman final pemenang telah diumumkan pada 30 Oktober 2021. Adapun tiga pemenang dengan nilai tertinggi dari juri antara lain, Sat Kerthi for All, skor total: 571.4 dari Indonesia. Asia Tenggara yang Indah; skor total: 561.2 dari Indonesia. Budaya Tradisional ASEAN; skor total: 554.4 dari Indonesia.
“Melalui peluncuran AFADC ini diharapkan dapat menjadi upaya promosi aktifitas fisik yang mendukung gerakan hidup sehat untuk masyarakat ASEAN,” ujar Maria. (dan)