Geopolitik Memanas, Indonesia Diminta Berani Tentukan Sikap Politik Luar Negeri

Geopolitik

Ilustrasi geopolitik. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Pengamat politik, Rocky Gerung berbicara tentang pergolakan geopolitik internasional, setelah konflik berkepanjangan antara Rusia dengan negara tetangganya yakni, Ukraina.

Swedia dan Finlandia telah menyatakan sikap politik luar negerinya dengan bergabung organisasi pertahanan dibuat oleh negara-negara dari Blok Barat yaitu, North Atlantic Treaty Organization (NATO). Keputusan itu dilakukan setelah terjadi invasi ke Ukraina.

Menurutnya, Indonesia dalam kegamangan melihat potensi keluar dari jebakan ekonomi, keluar dari jebakan intoleransi. Terutama keluar dari jebakan Perang Dunia III yang ada di depan mata.

“Kalau kita baca cepat-cepat, dalam 1 minggu ini konsolidasi NATO di Eropa itu sepertinya sudah selesai. Finlandia menyatakan ikut dalam faksi NATO hal yang tadinya, negara negara yang nggak mau berpolitik lah,” kata Rocky Gerung di Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Finlandia masuk dalam negara yang terletak di wilayah utara Eropa atau disebut Skandinavia. Selain, Finlandia dari Finlandia, Islandia, Swedia, Denmark dan Norwegia.

“Sekarang negara-negara Skandinavia mengambil langkah untuk berhadap hadapan dengan Rusia demi stabilitas baru di Eropa,” tutur Rocky.

Sampai saat ini, Indonesia masih terus memegang prinsip leluhur dari pendiri bangsa, yakni politik bebas aktif dan nonblok. Seharusnya sikap politik luar negeri bisa ditegaskan mengenai posisi Indonesia.

“Kita membayangkan apa impact-nya pada bangsa ini kalau peralatan etik kita tidak ada. Sampai sekarang masih gagu mau pro Amerika atau mau pro Rusia, ngga ada prinsip mengucapkan itu,” ucapnya.

Jika pro negara Barat bisa dibilang antek Amerika, sementara jika sebaliknya bakal dikira antek Rusia. Maka Indonesia harus punya kemampuan menyatakan sikap politik luar negerinya.

“Kalau kita punya kemampuan, punya standar, bahwa saya pro ini karena itu. Dan dalil itu yang mesti diucapkan pada dunia, supaya kita punya kesempatan untuk evaluasi apa ini kesempatan politik kita, itu soal luar negeri,” ujar Rocky. (dan)

Exit mobile version