INDOPOS.CO.ID – Teknologi digital telah merevolusi hampir seluruh elemen kehidupan secara umum termasuk aktifitas di bidang pengukuran di komunitas metrologi. Apalagi saat ini tidak ada aktivitas dalam kehidupan tanpa berkaitan dengan metrologi/pengukuran.
Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Kukuh S Achmad mengatakan, BSN telah menerapkan teknologi digital dalam pengelolaan layanan. Seperti di antaranya: BSN telah meluncurkan layanan berbasis digital (paperless) SPARTA pada layanan kalibrasi standar ukur di kedeputian Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU), layanan digital PESTA untuk pemesanan dokumen standar, dan DIKLAT untuk layanan pelatihan standardisasi dan metrologi.
Lalu, lanjut dia, mulai 2021 lalu Kedeputian Bidang SNSU telah menerbitkan sertifikat kalibrasi berbasis digital dengan dibubuhkan Tanda Tangan Elektronik Tersertifikasi untuk menjaga keaslian dokumennya.
“Ke depan, sertifikat kalibrasi yang diterbitkan tidak hanya paperless dan bertanda tangan elektronik tersertifikasi, tetapi juga merupakan sertifikat digital. Sehingga data dan informasi yang tercantum di dalamnya dapat dibaca secara langsung oleh mesin atau perangkat lunak,” ujar Kukuh dalam keterangan, Kamis (19/5/2022).
Ia mengatakan, di era pandemi Komite Akreditasi Nasional (KAN) mengoptimalkan kemajuan era digital dengan melangsungkan kegiatan akreditasi lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) secara Remote Asesmen. Ini sangat membantu proses akreditasi terhadap LPK.
Selain itu, masih ujar dia, penggunaan teknologi digital dalam kegiatan kemetrologian mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengukuran. Serta kalibrasi dan meningkatkan jaminan mutu ketertelusuran pengukuran. Kebutuhan dengan hasil pengukuran yang semakin akurat mendorong Lembaga metrologi di seluruh dunia mengembangkan dan menyediakan standar pengukuran yang semakin akurat.
“Ini jadi tantangan bagi SNSU-BSN untuk terus meningkatkan kompetensinya, agar mampu menghadapi tantangan di era digital,” terangnya.
“Pengembangan metrologi tidak akan terlepas dari perkembangan teknologi yang terjadi di jamannya,” imbuhnya.(nas)