TNI AL Gelar Pelatihan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Simeulue dan Nias

simulasi

Simulasi kesiapsiagaan bencana dan evakuasi mandiri masyarakat pesisir terhadap bencana alam. Foto: TNI AL

INDOPOS.CO.ID – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melalui Dinas Potensi Maritim TNI Angkatan Laut (Dispotmaral) melaksanakan, program pelatihan penanggulangan bencana. Mengingat hal tersebut merupakan urusan bersama.

Kegiatan itu dilakukan membangun kesadaran, pentingnya memahami karakteristik ancaman. Sekaligus penanggulangan bencana alam di daerah rawan bencana yaitu Wilayah Lantamal I/Lanal Simeulue, Lantamal II/Lanal Nias.

Kepala Dinas Potensi Maritim TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama TNI Suradi Agung Slamet mengatakan, program tersebut rutin dilaksanakan TNI AL dan diutamakan di daerah-daerah rawan terhadap bencana.

Tujuannya menumbuhkan kesadaran, peningkatan kemampuan diri sendiri, kesiapsiagaan, kewaspadaan, sikap tanggap menyiapkan alat peralatan, serta menyelamatkan diri dari resiko ancaman dan menghadapi terjadinya ancaman bencana alam.

“Mampu menekan angka korban jiwa dan memahami langkah-langkah pertama, yang harus diambil saat terjadi bencana,” kata Suradi dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (19/5/2022).

Materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut meliputi sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami, penanganan korban gempa bumi dan tsunami.

Sistem komando penanganan darurat bencana, mekanisme penanganan kelompok rentan, penyandang disabilitas dan pengungsi, manajemen kesiapsiagaan bencanan.

“Prosedur pelaksanan proses evakuasi mandiri dari ancaman resiko,” ujarnya.

Pada akhir pelatihan, dilaksanakan simulasi kesiapsiagaan bencana dan evakuasi mandiri masyarakat pesisir terhadap gempa bumi dan tsunami.

Wilayah Nias dikoordinir Danlanal Nias Kolonel Laut (P) Antonius Hendro Prasetyo, sedangkan wilayah Simeulue dikoordinir oleh Danlanal Simeulue Letkol Laut (P) Hendra Dwinanto.

Pelatihan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 17 sampai dengan 19 Mei 2022 dan melibatkan personel dari jajaran TNI, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Pemerintah Daerah (Pemda), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan SAR Nasional (Basarnas), BMKG, Dinas Kesehatan, pelajar dan masyarakat Maritim. (dan)

Exit mobile version