Waspadai Cacar Monyet, Indonesia Diminta Tiru Sistem Rujukan Berjenjang di AS

cacar

Ilustrasi virus penyakit cacar monyet. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Dinas Kesehatan New York menginvestigasi kemungkinan kasus Cacar Monyet, penyakit yang beberapa hari sebelumnya dilaporkan klaster kasus di Eropa yakni Inggris, Portugal, Swedia dan Spanyol.

Pakar ilmu kesehatan dari Fakultas Ilmu Kedokteran (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengemukakan, pasien pertama New York kali ini dirawat di Rumah Sakit Bellevue Hospital, di sekitar daerah 1st Avenue.

Sampel pasien dikirm ke Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kota untuk test awal, dan jika positif akan dikirim ke Laboratorium Centers for Disease Control and Prevention (CDC) untuk memastikan apakah terkonfirmasi penyakit Cacar Monyet.

“Ini salah satu bentuk sistem rujukan berjenjang, yang baik juga diterapkan di negara kita,” kata Tjandra melalui gawai, Jakarta, Sabtu (21/5/2022).

Amerika Serikat sekitar 20 tahun yang lalu pernah mengalami outbreak Cacar Monyet yang waktu itu menularkan sampai 47 kasus dan diduga berhubungan importasi tupai.

“Atau (importasi) hewan pengerat lain dari Ghana, yang kemudian menulari hewan setempat,” ujar Tjandra.

Ia mengetahui hal tersebut, karena kebetulan berada di New York menghadiri wisuda Universitas Columbia. Dugaan kasus di New York terjadi sehari sesudah satu kasus terkonfirmasi di Massachusetts, yang baru saja datang dari Kanada.

“Otoritas kesehatan di Montreal Kanada sedang menyelidiki lebih dari 15 suspek kasus ini di sekitar Montreal,” imbuh Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu. (dan)

Exit mobile version