Panas Tanah Suci Diprediksi Capai 49 Derajat, Jamaah Diminta Jaga Kondisi Fisik

menag

Menag tinjau kesiapan haji (dok Kemenag)

INDOPOS.CO.ID – Layanan kesehatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) sudah siap. Baik dari sisi tenaga medis, tenaga kesehatan, fasilitas layanan kesehatan, peralatan, dan obat-obatan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan, Senin (23/5/2022).

KKHI di Madinah, menurut dia, dilengkapi dengan Unit Gawat Darurat (UGD), High Care Unit (HCU), Intensive Care Unit (ICU) hingga rawat inap. Selain itu juga dilengkapi sarana penunjang laboratorium, radioaktif, dan USG.

Tenaga medis yang melayani jamaah, lanjut dia, terdiri atas dokter umum, dokter gigi, spesialis penyakit dalam, spesialis paru, spesialis jantung, spesialis saraf, spesialis anestesi, spesialis THT, spesialis kesehatan jiwa.

Dikatakan dia, KKHI juga didukung dengan tenaga kesehatan lainnya seperti tenaga gizi, analis kesehatan, rekam medik, petugas radiologi, surveilans, sanitarian, elektromedik, apoteker, tenaga kefarmasian, dan tenaga administrasi.

“Untuk menunjang kecepatan layanan, KKHI tahun ini menyiapkan 6 mobil ambulans,” katanya.

Ia berpesan kepada jamaah haji Indonesia untuk disiplin dalam menjaga kondisi fisik. Salah satunya adalah dengan memperbanyak minum serta makan yang cukup. Sebab, menurut prakiraan Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi, musim haji tahun ini berlangsung dalam cuaca yang sangat panas.

“Suhu di Makkah dan Madinah diperkirakan bisa mencapai 49 derajat celcius pada siang hari,” bebernya. (nas)

Exit mobile version