DOB Papua Harus Hadirkan Keamanan dan Kesejahteraan

Papua

Ilustrasi peta pulau Papua. Foto: Istimewa

INDOPOS.CO.ID – Rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua masih menjadi perdebatan di tengah masyarakat. Mengingat keamanan dan ketentraman merupakan pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menyarankan ada dialog lebih mendalam dan holistik kepada masyarakat asli Papua.

Tujuannya untuk memastikan kebijakan apa yang tepat diambil pemerintah, untuk menciptakan kesejahteraan di wilayah Indonesia Timur itu.

“Saya usulkan ada riset apakah itu riset kuantitatif, kualitatif, FGD, indeks review menjadi referensi pengambil keputusan. Dengan data komprehensif bisa menjadikan rakyat Papua lebih sejahtera dan berkembang,” kata Karyono di Jakarta, Selasa (24/5/2022).

Ada dua faktor penting mengapa Papua penting dilakukan pemekaran wilayah. Salah satunya dari segi kultural. Papua memiliki multi bahasa dan budaya sehingga perlu dilakukan pembagian wilayah yang lebih banyak.

“Dari aspek kultural dan budaya, Papua sangat heterogen, berapa suku dan bahasa di sana, secara geografis sangat beragam, maka tepat jika Papua dimekarkan,” ujar Karyono.

Sementara dari aspek pembangunan, masih banyak belum tersentuh, karena wilayah di Papua yang terisolir dari perhatian pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

“Pemekaran bisa memperkecil kesenjangan. Di situ bisa ditingkatkan pembangunan infrastruktur, jembatan, irigasi dan sebagainya sehingga terjadi pemerataan pembangunan,” terangnya.

Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta, menilai persoalan kerawanan ancaman keamanan di Papua akan terus terjadi ketika pemerintah tidak hadir untuk mengawal kepentingan masyarakat asli Papua.

“Gangguan keamanan akan terjadi ketika kerawanannya tinggi,” ucap Stanislaus Riyanta.

Maka solusi mengurai dan mengantisipasi tingkat kerawanan tersebut adalah dengan kehadiran pemerintah di Papua. Negara harus memastikan rakyat Papua bisa mencapai kesejahteraan mereka.(dan)

Exit mobile version