Sedih Anak Buang Orangtuanya, Mensos Ingatkan Hal Ini

mensos

Menteri Sosial Tri Rismaharini menemui sejumlah kelompok lansia dalam rangka menyambut Hari Nasional Lansia ke-26. Foto: Kemensos

INDOPOS.CO.ID – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan perasaan sedihnya. Ia mendapatkan laporan, ada anak yang membuang orangtuanya di tengah jalan.

Orangtua tersebut sudah tergolong lansia dan tidak ada tempat bergantung. Dia diturunkan di tengah jalan dan tidak dirawat.

“Saya sedih karena mendapatkan laporan ada lansia yang dibuang oleh anaknya. Alasannya karena membebani. Lansia bukan beban negara,” kata Risma dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (1/6/2022).

Dalam kunjungannya ke sejumlah daerah, ia mendapatkan banyak informasi. Seperti laporan beberapa kasus ada lansia yang tinggal sendiri ditemukan sudah meninggal 4 hari kemudian.

“Ini tidak ada yang tahu. Ini tidak bisa diteruskan. Maka harus ada solusinya,” ucap Risma.

Lansia tunggal atau yang tinggal sendiri, permasalahan seperti ini banyak terjadi. Maka solusinya adalah adanya kepedulian dan kebersamaan masyarakat sekitar.

“Itulah perlunya kita mendirikan layanan terpadu untuk lansia. Jadi kalau ada pemeriksaan dalam layanan terpadu tadi, dan ada lansia yang tidak hadir, bisa diketahui sejak awal apa sebabnya,” imbuhnya.

Ia mengingatkan seluruh elemen masyarakat, yang saat ini gagah perkasa akan menjadi lansia, kalau ada umur panjang.

Maka ia meminta agar semua elemen masyarakat ikut memberikan ruang kepada lansia, agar mereka memdapatkan hak-haknya.

Paling berkewajiban memastikan hal itu adalah keluarganya, dalam hal ini adalah anak-anaknya. Pemerintah menganut kebijakan yang berorientasi meningkatkan kualitas hidup lansia.

“Kemensos memberikan perhatian kepada lansia yang hidup sendiri dan secara ekonomi kekurangan. Karena mereka adalah tanggung jawab negara,” ucap Risma. (dan)

Exit mobile version