Tak Berbasis Figur, KIB Tawarkan Kemampuan Program untuk Rakyat

kib

Ilustrasi - Atribut partai politik. Foto: dok Bawaslu

INDOPOS.CO.ID – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dibentuk atas dasar ide dan gagasan. Tidak semata-mata pada semangat politik identitas.

Pernyataan tersebut diungkapkan Politisi Partai Golkar Ace Hasan Syadzily secara daring, Senin (6/6/2022).

Ia mengatakan, berdasarkan proses ide dan gagasan tersebut, maka KIB telah menyusun strategi hingga program kerja. Lalu mengerjakan secara bersama-sama dalam kontestasi pemilu 2024 nanti.

“Kami tidak mengesampingkan peran kami sebagai partai pendukung pemerintah,” katanya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, untuk menentukan sosok figur 2024, KIB akan membahasnya bersama dua partai politik (Parpol) yang tergabung dalam KIB, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Kami tidak akan terburu-buru untuk menentukan calon di 2024 nanti,” ucapnya.

“Sebagai parpol kami sebagai pengusung calon presiden, untuk itu kami tidak hanya menawarkan figur, tapi juga program di semua bidang,” imbuhnya.

Dari rumusan program tersebut, lanjut dia, maka baru mencari figur yang tepat untuk dicalonkan pada 2024 nanti. Karena KIB tidak berbasis atas figur, tetapi berdasarkan kemampuan program yang ditawarkan kepada rakyat.

“Jadi pembahasan figur tersebut akan dibahas oleh semua Ketum koalisi, karena KIB dibangun atas dasar kebersamaan,” ujarnya. (nas)

Exit mobile version