INDOPOS.CO.ID – Beredar video yang menggambarkan pernikahan seorang pria dengan seekor kambing lengkap dengan mas kawin dan penghulu yang diunggah di media sosial (medsos) menggegerkan jagat maya.
Video bertajuk “viral pria asal Gresik menikah dengan seekor domba” tersebut langsung mendapat hujatan berbagai pihak di antaranya Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Para pelaku yang terlibat dalam pernikahan tersebut bisa dijerat UU ITE guna memberikan efek jera. Disebut-sebut acara pernikahan tersebut demi meraup keuntungan dari konten video di medsos.
Pegiat media sosial Darmansyah mengatakan, pelaku pernikahan manusia dengan domba mulai dari yang menjadi pengantin pria dan yang menikahkan serta orang-orang yang ada dalam pernihakan tersebut harus dihukum seberat-beratnya. Sanksi tegas harus diterapkan agar pernikahan yang sama dengan hewan demi meraup keuntungan dari konten video tak terulang lagi di kemudian hari.
“Para pelaku yang terlibat dalam pernikahan tersebut dapat dihukum berat melalui UU ITE, penistaan agama Islam karena ada ijab kobul, dan pelecehan terhadap kebudayaan Jawa,” ujar Darmansyah kepada INDOPOS,Kamis (9/6/2022).
Menurut Darmansyah, ‘pernikahan manusia dan kambing’ itu ada pelecehan terhadap kebudayaan Jawa, karena dalam pernikahan manusia dengan domba itu seperti terlihat dalam video yang beredar memakai pakaian adat Jawa. Oleh karena itu, para tokoh agama dan tokoh masyarakat Jawa, khususnya di daerah Gresik, Jawa Timur, untuk melaporkan dan meminta polisi menghukum seberat-beratnya para pelaku yang terlibat dalam pernihakan manusia dengan domba.
“Jika para pelaku pernikahan dimaafkan begitu saja setelah ada permintaan maaf, saya khawatir di kemudian hari akan ada pernikahan manusia dengan hewan lain demi meraup keuntungan dari konten video yang menghasilkan uang seperti youtube, tiktok, dan snackvideo,” tegasnya.(yas)