Polisi Luka Berat akibat Ditabrak saat Leraikan Pengeroyokan di Jaksel

ilustrasi pengeroyokan

Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Istimewa

INDOPOS.CO.ID – Anggota polisi bernisial Bripka HY mengalami luka berat setelah ditabrak kendaraan roda empat oleh sekelompok pemuda di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2022) dini hari.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menyatakan, tindakan tersebut terjadi saat tim Perintis Presisi tengah berpatroli dan berupaya melerai pengeroyokan.

“Tim Presisi melakukan patroli kemudian di depan Al-Azhar itu di jalan Sisingamangaraja melihat ada orang dikeroyok sama sekelompok orang. Lalu tim Presisi berhenti dan mencoba menghentikan pengeroyokan itu,” kata Budhi di Jakarta, Jumat (9/6/2022).

Seketika mereka langsung kabur setelah polisi mendatangi tempat kejadian tersebut. Meski aksi pengeyorokan sempat tidak dapat dihentikan.

“Mereka malah kabur naik mobil dan disuruh berhenti nggak mau juga. Akhirnya diberikan tindakan peringatan tapi, bukannya berhenti malah nabrak anggota kita,” ujar Budhi.

Bahkan polisi kembali melepaskan tembakan peringatan mengenai bagian depan mobil para pemuda itu. Namun, mereka tidak berhenti dan anggota politi tersebut terseret cukup jauh.

“Tembakan kedua diarahkan ke kap mobil tapi, tetap tidak berhenti akhirnya diarahkan tembakan ketiga ke kaca dan baru berhenti. Jadi anggota yang tertabrak itu terseret sejauh 5 meter,” tutur Budhi.

Pelaku diduga kejadian tersebut ada 10 orang. Namun, baru sebagian yang baru diamankan pihak kepolisian. “Ada lima orang. Keseluruhannya 10 orang tapi kita punya waktu 1×24 jam untuk menentukan mana yang jadi pelaku mana yang tidak,” ucapnya.

Akibat kejadian tersebut Bripka HY harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit. “Dari hasil cek visum di RS Fatmawati itu menunjukkan, keretakan tulang yang harus diberikan tindakan operasi dan dipasang pennya,” imbuhnya. (dan)

Exit mobile version