INDOPOS.CO.ID – Transfusi darah di Indonesia terjadi setiap 8 detik. Dan lebih dari 12,3 juta kantong darah diperlukan selama 2020 lalu. Jumlah tersebut terus bertambah setiap tahun.
Namun di masa pandemi Covid-19 pemenuhan kebutuhan kantong darah mengalami kesulitan. “Kami bersama Cibis Park dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Selatan menyelenggarakan donor darah. Kegiatan ini juga untuk membangun kesadaran masyarakat,” ujar Chief Executive Officer of ATALIAN Global Services Indonesia Jeffry Johary dalam keterangan, Rabu (15/6/2022).
Ia menyebut, lebih dari 250 pendonor terdaftar dan berhasil mengumpulkan 192 kantong darah. “Dalam industri manajemen fasilitas, kami memiliki platform untuk meningkatkan kesadaran sekaligus menjawab keraguan mereka yang ingin mendonorkan darahnya, dengan memberikan contoh,” ungkapnya.
Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi mengapresiasi atas partisipasi semua pahlawan kemanusiaan dalam kegiatan donor darah. Di DKI Jakarta, menurut dia, memerlukan 1.200 kantong darah setiap harinya.
“Kebutuhan tersebut kami didistribusikan ke 190 rumah sakit (RS). Kegiatan donor darah ini bisa melengkapi kebutuhan harian kantong darah di Provinsi DKI Jakarta,” ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan Walikota Jakarta Selatan Munjirin. Dia mengatakan, di masa pandemi yang sudah melandai masyarakat terbiasa dengan protokol kesehatan (Prokes). Untuk itu, masyarakat tidak ragu untuk mengikuti kegiatan donor darah.
“Kami dorong, masyarakat untuk melakukan donor darah. Tetap dengan penerapan protokol kesehatan,” katanya.
(nas)