Serahkan Bantuan Sosial di Serang, Jokowi: Tidak Boleh Buat Beli Rokok

bansos

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Serang di Pasar Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten. Foto: Kemensos

INDOPOS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambangi masyarakat Serang di Pasar Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten. Kedatangannya bertujuan untuk memberikan sejumlah bantuan sosial.

Jokowi hadir didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini. Dia mendapat sambutan hangat para pedagang, ibu-ibu yang sedang berbelanja dan juga masyarakat umum.

Suasana terdengar riuh tepuk tangan, teriakan massa yang memanggil nama Presiden. Sambil melambaikan tangan, Jokowi menyapa para penerima manfaat yang telah menunggu.

Presiden hadir untuk menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng, bantuan ATENSI, Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada penerima manfaat.

“Assalamualaikum, ibu-ibu apa kabar? Sehat semua ya?” kata Jokowi disambut suara riuh ibu-ibu dalam keterangan Kemensos, Jumat (17/6/2022).

Ia berpesan, bantuan digunakan untuk keperluan yang mendesak. Boleh untuk membeli kebutuhan pokok, seperti minyak goreng.

“Tidak boleh membeli pulsa atau rokok. Silakan untuk membeli kebutuhan pokok. Sementara diterima dulu, nanti kalau pendapatan negara meningkat Insya Allah bantuannya ditambah,” tutur Jokowi.

Penerima BLT Minyak Goreng di Provinsi Banten menjangkau sebanyak 539.322 orang. Di Kabupaten Serang sebanyak 67.941 penerima manfaat.

Bantuan PKH Provinsi Banten untuk penyaluran Tahap ll sebanyak 288.162 KPM dengan nilai total Rp204,486 miliar. Adapun di Kabupaten Serang tercacat sebanyak 46.198 KPM dengan nilai bantuan Rp33,786 miliar.

Bantuan Atensi dari Kemensos diserahkan kepada 20 KPM dengan nilai Rp99.465.000. Melalui Sentra Terpadu Inten Soeweno, Kemensos juga menyerahkan dua unit motor roda tiga kepada penyandang disabilitas. (dan)

Exit mobile version