Jumat, 19 Agustus 2022
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

Magazine Paten kesatu 2022

  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Nasional

IFAD Apresiasi Kementan Jalankan Program Regenerasi Petani

by aro
Minggu, 19 Juni 2022 - 00:11
in Nasional
kementan

Kapusdik Idha Widi Arsanti dan Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana (dua kanan) bersama pimpinan IFAD Asia Pasifik, Ivan Cossio Cortez, Reehana Raza dan Chicca Liam. Foto : sdm/Indopos.co.id

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Pertanian (Kementan) RI kian serius mewujudkan regenerasi petani serta melahirkan wirausaha milenial dari sektor pertanian. Bersama International Fund for Agricultural Development [IFAD], Kementan menciptakan wirausahawan milenial tangguh dan berkualitas melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).

Hingga saat ini IFAD menggelontorkan sekitar US$55,3 juta bagi Program YESS di Indonesia selama enam tahun program berjalan sejak 2019 hingga 2025.

BacaJuga

Arahan Kapolri ke Jajaran: Raih Lagi Kepercayaan Publik Hingga Hindari Pelanggaran

Badan Bahasa Luncurkan EYD Edisi V, Kata Sifat Tuhan Ditulis Terpisah

Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan, regenerasi petani salah satu fokus Kementan bagi keberlanjutan pembangunan pertanian.

“Indonesia harus menjalankan pertanian efektif, efisien dan transparan melalui pengembangan pertanian maju, mandiri dan modern yang dimotori oleh petani milenial. Melalui sinergi dengan IFAD, Kementan berupaya meningkatkan regenerasi melalui pengembangan petani milenial sekaligus memastikan bahwa bertani itu keren,” katanya.

Mentan Syahrul mengingatkan, pengelolaan pertanian harus dilakukan secara baik dan mengutamakan kepentingan rakyat. Terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19, sektor pertanian terbukti mampu menopang basis ekonomi dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, senada dengan hal tersebut, mengharapkan melalui Program YESS akan terwujud regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi SDM dari perdesaan, meningkatnya jumlah wirausahawan muda di bidang pertanian.

“Kementan mendorong pertanian akan menjadi lapangan kerja menarik, prospektif dan menguntungkan, dan dapat berdampak pada penurunan angka pengangguran serta terjadinya urbanisasi,” ujarnya.

Menurut Dedi, Program YESS sangat mendukung dalam pengembangan SDM pertanian, dengan memberdayakan para pemuda tani untuk memanfaatkan sumberdaya alam pertanian di pedesaan secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan tentunya mereka akan siap menghadapi era milenial.

Sementara itu, guna memastikan progres dari Program YESS, Country Director – Head of the South East Asia and Pacific Hub IFAD, Ivan Cossio Cortez; IFAD – Asia Pacific Regional Director, Reehana Raza; Lead Portfolio Advisor – Asia and the Pacific Division, Chicca Liam melakukan kunjungan ke beberapa lokasi penerima manfaat program YESS di Provinsi Jawa Timur pada Jumat (17/6).

Tim IFAD pun berkesempatan untuk berdiskusi dengan delapan penerima Hibah Kompetitif (HK) perwakilan dari Jawa Timur. Tim IFAD pun menanyakan langsung terkait nominal HK yang didapatkan? Bagaimana peran mentor sejauh ini? Ilmu apa yg diberikan oleh mentor?.

Ghosiyatul Wakhidah, 36, salah satu petani paprika dari Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Penerima manfaat HK yang telah mengembangkan budidaya paprika aneka varian [merah, hijau, kuning, ungu] di tiga lokasi lahan dengan total luasan lahan 3.900 m2 sebanyak 12.000 tanaman.

Ghosiyatul sangat berbangga hati di Reagan Farm yang merupakan lokasi usaha miliknya tim IFAD, dalam hal ini penyandang dana progam YESS dapat hadir lagsung.

“Alhamdulillah, Kabupaten Pasuruan menjadi salah satu lokasi program YESS. Alhamdulillah lagi, saya juga menjadi salah satu penerima manfaatnya. Saya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan dikunjungi langsung oleh Tim IFAD. Ini akan menjadi pemacu semangat kami semua untuk jauh lebih maju lagi mengembangkan sektor pertanian,” katanya.

Dia pun menceritakan setelah menerima manfaat HK pada 2021, omset budidaya paprika mencapai kisaran Rp50 juta per bulan dengan jaringan pemasaran e-Commerce, Tani Hub.

“Kami mensuplai Tani Hub secara kontinyu, untuk itu kami sangat memperhatikan kualitas dan kuantitas mulai dari tanam, perawatan, panen hingga pasca panen. Untuk hasil panen yang tidak sesuai dengan grade Tani Hub kami jual di pasar lokal. Kami juga telah ada kontrak dengan Pizza Hut wilayah Jawa Timur untuk mensuply kebutuhan paprika”, tutupnya.

Hadir mendampingi Tim IFAD, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BBPPSDMP Kementan [Pusdiktan] Idha Widi Arsanti; Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] Malang, Setya Budhi Udrayana; Penanggung Jawab PPIU Provinsi Jawa Timur serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu yang sangat antusias seraya menyampaikan potensi pertanian Pasuruan di pertanian.

Disampaikan pula rencana ke depan bagi pengembangan pertanian yang diarahkan pada pembentukan klusterisasi produk pertanian.

Selain bertemu perwakilan penerima HK, Ivan Cossio Cortezdan koleganya mengunjungi lokasi pemagangan. Bertemu dengan alumni pemagangan Program YESS dan Dinas Ketenagakerjaan setempat, Tim IFAD memasikan benefit apa yang didapatkan oleh peserta pemagangan? Ilmu apa yang didapatkan? Apakah ilmunya bermanfaat untuk kehidupannya sekarang?

IFAD juga menanyakan apa benefit yang didapatkan oleh KSU Tunas Setya Baru selaku salah satu lokasi tempat permagangan. Hal yang menarik, ternyata tempat pemagangannya memiliki semangat yang tinggi untuk bergerak mendukung regenerasi pertanian.

Hal itu pula yang menjadi salah satu alasan mendasar pemilihan KSU Tunas Setya Baru bersama Program YESS untuk turut mendongkrak regenerasi petani di Indonesia khususnya di Provinsi Jawa Timur.

Besar harapannya agar mereka yg telah magang di KSU Tunas Setya Baru memiliki semangat untuk tetap bergerak di bidang pertanian dan dapat mengaplikasikan ilmunya.

Beberapa kali Tim IFAD menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanaan program YESS di Indonesia. Reehana Raza menyampaikan bahwa IFAD sangat bangga dengan apa yang dilakukan oleh petani muda maupun alumni program pemagangan.

“Antusiasme mereka sebagai generasi milenial sangat tinggi untuk bergerak di bidang pertanian dan ini sangat menginspirasi,” katanya.

Reehana Raza menambahkan, tentunya mereka juga didukung oleh peran management team yang bekerja keras untuk mengidentifikasi penerima manfaat, mendampingi mereka dalam pengembangan bisnisnya melalui pelatihan dan pendampingan. (ibs)

Tags: KementanpetaniSDM
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Sorgum-Unggul
Ekonomi

Wujudkan One Village One Product, Kementan Dorong Pengembangan Olahan Sorgum

Jumat, 19 Agustus 2022 - 11:10
mentan
Nasional

Kementan dan DPR Sinergi Tingkatkan Kapasitas Penyuluh Lampung Timur

Kamis, 18 Agustus 2022 - 23:40
pangan
Nasional

Tingkatkan Surplus Beras, Kementan Gencarkan Penggunaan Biosaka Terhadap OPT dan Pertumbuhan Padi

Kamis, 18 Agustus 2022 - 19:45
Penerimaan-Penghargaan-MURI
Nasional

Mentan Terima Penghargaan Rekor Dunia MURI di Hari Kemerdekaan Indonesia

Rabu, 17 Agustus 2022 - 22:15
Kementan
Nasional

HUT Ke-77 RI, Mentan SYL Sampaikan Terimakasih kepada Para Petani

Rabu, 17 Agustus 2022 - 10:55
SYL-Mentan
Ekonomi

Indonesia Swasembada Beras, Mentan SYL: Kejayaan Terulang

Senin, 15 Agustus 2022 - 10:10
Load More

Populer hari ini

pj

Jabatan Pj Gubernur Banten Terancam Copot, Jokowi Belum Sanggah Gugatan

Kamis, 18 Agustus 2022 - 20:54
kementan

IFAD Apresiasi Kementan Jalankan Program Regenerasi Petani

Minggu, 19 Juni 2022 - 00:11
Tak Pecat Pj Sekda, Akademisi Tuding Pj Gubernur Banten Bersekongkol

Tak Pecat Pj Sekda, Akademisi Tuding Pj Gubernur Banten Bersekongkol

Kamis, 18 Agustus 2022 - 10:22
rumah sambo

Timsus Sampaikan Status Hukum Istri Sambo Terkait Kasus Brigadir J Besok

Kamis, 18 Agustus 2022 - 16:35
eyd

Badan Bahasa Luncurkan EYD Edisi V, Kata Sifat Tuhan Ditulis Terpisah

Jumat, 19 Agustus 2022 - 00:30

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 18 Agustus 2022 - Screenshot 2022 08 17 at 11.49.50 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 18 Agustus 2022

by gimbal
Rabu, 17 Agustus 2022 - 23:52
Koran Indoposco Edisi 15 Agustus 2022 - Screenshot 2022 08 15 at 12.44.05 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 15 Agustus 2022

by gimbal
Senin, 15 Agustus 2022 - 00:50
Koran Indoposco Edisi 9 Agustus 2022 - Screenshot 2022 08 09 at 12.34.26 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 9 Agustus 2022

by gimbal
Selasa, 9 Agustus 2022 - 00:45
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist