INDOPOS.CO.ID – Bea Cukai secara kontinu mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan para pelaku usaha lokal di berbagai daerah untuk mengambangkan produknya dalam upaya menembus pasar mancanegara. Selain memberikan pelayanan dan fasilitas yang maksimal, Bea Cukai juga melakukan berbagai asistensi dan sinergi dengan berbagai instansi terkait.
Menggali potensi ekspor, Bea Cukai Kotabaru bersinergi dengan BPOM Tanah Bumbu dalam mendapatkan informasi UMKM yang telah mendapatkan izin dan dapat diasistensi. Keduanya berkesempatan melakukan sosialisasi “Peran Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam mendukung UMKM” dalam acara Bimbingan Teknis Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) UMK Olahan Pangan yang diselenggarakan oleh BPOM Tanah Bumbu (13/06).
Sementara di Ambon, Bea Cukai Ambon turut hadir dan berperan aktif dalam forum strategi pengembangan ekspor nasional yang dilaksanakan oleh Kementerian Perdagangan RI bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku. forum strategi ini juga dihadiri oleh seluruh instansi pemerintah di Provinsi Maluku, para eksportir dan pelaku usaha lainnya.
“Kami terus maksimalkan peran dalam mendorong ekspor yang telah dilaksanakan selama ini bersama dengan seluruh stakeholder terkait. Salah satunya di Maluku, dengan pelaksanaan forum strategi ini diharapkan semakin meningkatkan sinergi antar instansi untuk terus mendorong ekspor dari Maluku,” ujar Hatta Wardhana, Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai.
Selanjutnya, upaya mengembangkan industri dalam negeri, Bea Cukai Makassar mengundang pengusaha pontesial di wilayahnya untuk hadir dalam kegiatan business matching dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia Perwakilan Hongkong. “Semakin banyak pengusaha yang memahami dunia perdangangan internasional, diharapkan mampu menggerakkan dan memulihan perekonomian dalam negeri,” ujar Hatta.
Sementara itu, Bea Cukai Tangerang berkesempatan menjadi perwakilan Bea Cukai dalam ajang Pameran Sinergi Pemberdayaan UKMK Kemenkeu Satu di Sektor Kelapa Sawit yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) pada 7-9 Juni 2022.
Bea Cukai Tangerang berhasil mengangkut 3 UMKM binaannya untuk mengikuti pameran, di antaranya Koperasi Pemasaran Galeri Etnik Nusantara, PT DNA Grenq Indonesia, dan PT Bintang Satu Production. Koperasi Pemasaran Galeri Etnik Nusantara dengan hasil produksi berupa virgin coconut oil (VCO), sapu lidi sawit, kerajinan daun sawit, rempah-rempah, kerajinan perak dan kayu jati. Selain pameran, juga dilaksanakan Talkshow Sinergi Pemberdayaan UKMK Kemenkeu Satu di Sektor Kelapa Sawit pada 7-9 Juni 2022.
Hatta mengatakan, Bea Cukai sebagai institusi yang memiliki fungsi trade facilitator dan industrial assistance akan berupaya untuk menjalin sinergi baik dengan berbagai pihak demi mendukung kemajuan pengusaha dalam negeri. “Mari bersama dukung potensi produk dalam negeri untuk bersaing di pasar mancanegara,” pungkasnya. (ipo)
