Catat, Ini Tips Meningkatkan Omset Usaha Mikro

Mensos Tri Rismaharini

Menteri Sosial Tri Rismaharini membagikan tips mengembangkan usaha mikro kepada para ibu-ibu di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Foto: Kemensos untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berbagi kiat usaha kepada ibu-ibu penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Malang, Jawa Timur.

Ia buka kartu bagaimana, caranya mengelola usaha mikro bisa lekas naik kelas. Dengan memberi contoh hasil usaha ibu-ibu sukses berbisnis di Surabaya. Salah satu adalah kue lapis.

Ia menunjukkan, kue lapis tersebut lengkap dengan kemasan kardusnya yang apik. Ada sekitar 1.500 ibu-ibu hadir langsung di Pendopo Kabupaten Malang.

“Lihat ibu-ibu, ini kue lapis saya bawa dari Surabaya. Kue ini dikemas dengan kotak yang cantik. Ini orang mau beli dengan harga mahal. Ya ngga?” kata Risma di Malang, Minggu (25/6/2022).

Kehadirannya di Malang bertepatan dengan acara Sosialisasi Penguatan Perekonomian Subsisten sebagai Upaya Perekonomian Masyarakat.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para penerima bansos. Kepada mereka, terlebih dulu Mensos memberikan motivasi dan wejangan.

Ia mengingatkan kepada semua para perintis usaha, pentingnya membentuk persepsi pembeli terhadap barang yang dijual. Kemasan yang baik dan terkesan mewah, bisa mengerek citra suatu produk.

Itu yang terjadi pada kue lapis tadi.

“Coba kalau saya buka kardusnya, lalu saya ambil kuenya dan saya kasih kantong kresek. Kira-kira apa bisa dijual semahal kalau dikemas dengan kardus yang bagus tadi?” ujar Risma.

Kiat penting tadi sudah diterapkan kepada para perintis usaha di Surabaya yang dibina dalam program “Pejuang Ekonomi” saat Mensos menjabat Wali Kota Surabaya. Terbukti, para Pahlawan Ekonomi berhasil menggaet pembeli dari kalangan berada.

Salah satu jebolan program “Pejuang Ekonomi” Diah Avianti atau Diah Cookies, mempraktikkan kiat Mensos. Dia menaikkan harga kue kering dagangannya dari Rp10.000/kotak menjadi Rp100 ribu/kotak.(dan)

Exit mobile version